Sjarifuddin Hasan Bahas Solusi Pertanian dan Pariwisata di Cianjur
Wakil Ketua MPR, Sjarifuddin Hasan, menjadi narasumber tunggal dalam dialog interaktif Uncal (Uneg-uneg Calon Legislatif) di Cianjur. Dalam dialog yang berlangsung meriah, masyarakat menyampaikan pertanyaan, harapan, serta aspirasi terhadap Sjarifuddin Hasan, yang juga merupakan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Banyak isu yang dibahas dalam acara tersebut, mulai dari persoalan pertanian, pariwisata, hingga kemacetan lalu lintas di Cianjur. Salah satu sorotan utama adalah harapan dari anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) terkait bantuan pompa air untuk pengairan sawah.
Dalam jawabannya, Sjarifuddin Hasan, atau akrab disapa Syarief Hasan, menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah dalam permasalahan petani. Selain bantuan pompa air, ia juga menyoroti kebutuhan pupuk, sarana dan prasarana, serta teknologi pertanian.
“Petani tidak boleh tunduk pada oknum masyarakat yang ingin mengambil keuntungan sendiri. Kita harus membantu meminimalisir peluang penyalahgunaan pupuk bersubsidi,” ungkap Syarief Hasan.
Ia juga mengajak untuk melihat kebijakan impor beras, menegaskan perlunya melindungi lahan pertanian dari potensi konversi menjadi fasilitas lain. Dalam konteks pembangunan Cianjur, Syarief Hasan menyoroti prioritas pembangunan SDM dengan peningkatan mutu pendidikan, khususnya model pendidikan pesantren yang sesuai dengan kondisi masyarakat setempat.
Terkait kemacetan lalu lintas, Syarief Hasan menyarankan pemerintah mengatur keberadaan transportasi umum dan membatasi pemakaian kendaraan pribadi yang sudah tua dengan menaikkan pajak.
Dalam konteks pariwisata, Syarief Hasan optimis bahwa Cianjur memiliki potensi wisata yang luar biasa, seperti Gunung Padang, taman bunga, dan kawasan pantai. Namun, ia menekankan perlunya pembangunan sarana prasarana pendukung agar potensi tersebut dapat dikembangkan secara optimal.
“Semua pihak, baik pemerintah maupun swasta, harus bersinergi untuk menggerakkan sektor pariwisata. Dengan pengelolaan yang baik, tempat wisata ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendatangkan turis,” tambahnya.
Dialog interaktif Uncal ini tidak hanya memberikan platform bagi masyarakat untuk menyampaikan uneg-unegnya, tetapi juga menjadi wadah bagi Sjarifuddin Hasan untuk menyampaikan visi dan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Cianjur.