Sinopsis Dirty Vote Menungkap Kecurangan Pemilu!
CIANJUR – Dandhy Dwi Laksono, nama yang tak asing lagi dalam jagat dokumenter Indonesia, mengguncang dunia perfilman dengan karya terbarunya, “Dirty Vote”. Film ini tidak hanya menjadi sorotan karena kontroversinya, tetapi juga karena kedalaman analisisnya terhadap politik Indonesia.
Berikut Sinopsis Dirty Vote
Pengungkapan Kecurangan oleh Para Ahli
Film ini bukan sekadar kumpulan rekaman visual, tetapi sebuah pengungkapan tajam tentang kecurangan selama masa kampanye. Tiga ahli hukum tata negara, Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari, membongkar kecurangan dengan nada netral. Mereka menyoroti bagaimana berbagai instrumen kekuasaan dimanfaatkan untuk tujuan politik, merusak demokrasi, dan mempertahankan status quo.
Baca Juga:
Perbedaan Quick Count, Real Count, dan Exit Poll Konsep Saat Pemilu!
Pencerahan di Tengah Kegelapan Informasi
“Dirty Vote” tidak hanya sekadar film dokumenter biasa. Film ini menjadi cahaya di tengah gelapnya informasi yang seringkali terkubur oleh algoritma media sosial. Melalui berita-berita dari media sosial dan online, penonton dibawa untuk menggali lebih dalam dan memahami kompleksitas politik di Indonesia.
Pemetaan Pelanggaran dan Keterlibatan Pihak-Pihak Terkait
Film ini tidak hanya menyoroti pelanggaran dari satu paslon, tetapi juga mempertanyakan kesesuaian kampanye dari semua paslon dengan aturan yang berlaku. Tak hanya itu, “Dirty Vote” juga mengungkap keterlibatan pihak-pihak seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan bahkan Mahkamah Konstitusi dalam pelanggaran yang terjadi.
Baca Juga:
Keberhasilan dan Tantangan dalam Penyebaran
Meski berhasil menyedot perhatian, film ini juga mengalami tantangan dalam penyebarannya. Dengan diunggahnya film ini oleh Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Indonesia di YouTube, penonton bisa dengan mudah mengaksesnya. Namun, kendala muncul ketika pencarian judul film ini tidak menampilkannya, sehingga harus diunggah ulang oleh pakar hukum tata negara, Refly Harun.
Itulah dia sinopsis dari film Dirty Vote menjadi saksi bisu atas perjuangan demokrasi di Indonesia. Dengan memberikan pencerahan melalui fakta-fakta yang terangkat, film ini tidak hanya sekadar dokumenter, tetapi sebuah teriakan keadilan dalam dunia politik yang kerap gelap.