Sejarah Perkesit Cianjur Yang Jadi Juara
CIANJUR – Pernahkah kalian merindukan sorakan meriah dan semangat juang di lapangan sepak bola Cianjur? Bagi para pecinta sepak bola, terutama yang berasal dari Kabupaten Cianjur, Persatoean Kesebelasan Indonesia Tjianjoer Perkesit Cianjur mungkin menjadi kenangan manis pada era keemasan sepak bola lokal. Namun, jangan khawatir, karena Perkesit kini siap menang dalam sebuah liga 3 seri 2 di Jawa Barat loh, tapi sebelum masuk ke kejuaraannya ini dia
Sejarah Perkesit Cianjur
Ditemukan pada tahun 1953, Perkesit bukan hanya sekadar klub sepak bola biasa. Bagi masyarakat Cianjur, Perkesit adalah kebanggaan yang hidup di dalam hati mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, seperti halnya kisah-kisah epik, Perkesit seolah tenggelam dalam kabut waktu. Kabar tentang kebangkitan Perkesit menjadi klub profesional pada tahun 2022 di bawah naungan Yayasan Perkesit Tjianjoer Djawara membawa angin segar bagi para penggemar sepak bola setempat.
Baca Juga:
Resep Kwetiau Goreng dan Kwetiau Goreng Seafood Cabai Kering
Tak bisa dipungkiri, geliat Perkesit Cianjur memang telah lama dinanti. Berkat keuletan dan kesigapan pemerhati sepak bola Cianjur, terutama Dodi Rus Permana, ketua PSSI Cianjur, Perkesit mengalami metamorfosis signifikan menuju profesionalisme. Masa kejayaan Perkesit pada era 1970 hingga 1990-an tidak lagi hanya kenangan melankolis, melainkan titik awal untuk kebangkitan baru.
Langkah awal menuju transformasi ini tak lepas dari dukungan penuh CEO Perkesit, H. Poey Supyadi Soemanta, yang melihat potensi besar dalam menjadikan Perkesit sebagai klub profesional dengan visi dan misi yang jelas. Dalam perjalanan mereka di Liga 3, Perkesit menjalin kerjasama eksklusif dengan PT. Bris Poey Trans (BRIS TRANS) sebagai sponsor tunggal. Kerjasama ini menjadi fondasi kokoh yang memungkinkan Perkesit untuk meniti langkah dalam persaingan sepak bola Indonesia.
Baca Juga:
Manajer Perkesit Cianjur, Ade Sumardi, dengan bijak menunjuk pelatih kepala asli putra daerah Cianjur yang telah mengantongi lisensi C. Langkah ini tidak hanya menjadi pernyataan komitmen terhadap pengembangan sepak bola lokal, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap akar dan identitas klub. Dengan durasi kontrak selama 5 tahun hingga 2028, pelatih kepala ini memiliki waktu yang cukup untuk membangun fondasi kuat dan menggiring Perkesit ke puncak prestasi.
Pada tahun 2023, struktur kepengurusan Perkesit mengalami total revitalisasi. Keefektifan dan kontribusi nyata menjadi kunci utama dalam merancang manajemen sepak bola Cianjur. Inilah langkah konkret untuk memastikan bahwa Perkesit tidak hanya sekadar kembali, tetapi juga melangkah lebih jauh sebagai pemain utama dalam pergelaran sepak bola Indonesia.
[…] Sejarah Prakesit Cianjur Yang Jadi Juara Di Liga 3 Jabar! […]