Satu Tahun Gempa Cianjur, Maman dan Keluarga Harapkan Hunian Baru
Memasuki satu tahun pasca gempa bumi mengguncang Cianjur, dampaknya masih dirasakan oleh sejumlah warga, termasuk Maman (65) dari Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Bersama istrinya, Maman masih tinggal dalam tenda pengungsian, menantikan penyelesaian masalah hunian yang belum tuntas.
Sejak gempa melanda pada 21 November 2022 lalu, Maman dan keluarga telah menjadi pengungsi. Di balik dinding oranye tenda pengungsian, kehidupan sehari-hari Maman berjalan dengan beragam pekerjaan serabutan, sementara istrinya mendapatkan nafkah dari kiriman uang anak mereka yang bekerja di luar kota.
“Saya berusaha keluar dari tanah longsor dan Alhamdulillah bisa selamat, tetapi istri dan cucu saya sempat hilang selama dua jam di reruntuhan sebelum akhirnya kami bertemu,” ucap Maman, mengenang momen mencekam saat gempa terjadi.
Meskipun sempat tinggal di rumah anaknya di Kecamatan Karangtengah selama delapan bulan, trauma dan ketakutan membuat Maman kembali mendirikan tenda setelah mendapatkan bantuan dari anaknya. Wilayah tempat tinggalnya masuk dalam zona merah, membuatnya tidak dapat mendirikan rumah kembali.
“Pasca setahun gempa, harapan kami adalah segera pindah ke tempat relokasi yang layak dari Pemerintah,” ujarnya, sambil menyebut bahwa mereka sudah terdata untuk menempati rumah relokasi di Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur.
Namun, tinggal di tenda selama setahun bukan tanpa tantangan. Maman dan istrinya sering kali merasakan kedinginan, terutama saat cuaca buruk melanda dengan hujan dan angin kencang.
“Dengan pindah ke rumah baru, kami berharap bisa kembali tinggal dengan nyaman tanpa harus merasakan kepanasan atau kedinginan,” tambahnya, menyampaikan harapan untuk segera menempati hunian baru yang lebih layak.
Meskipun perjuangan masih panjang, semangat dan harapan Maman serta keluarga menjadi inspirasi bagi banyak warga Cianjur yang masih menghadapi dampak gempa bumi. Pemerintah diharapkan dapat memberikan dukungan maksimal untuk mempercepat proses relokasi dan pemulihan wilayah terdampak.
[…] dan doa bersama ini adalah bentuk doa untuk meminta keselamatan dan perlindungan dari cobaan dan musibah, seperti gempa Cianjur satu tahun […]
[…] dan kepedulian lebih lanjut terhadap situasi di Palestina dan untuk membantu pemulihan pasca gempa bumi di Kota […]