Sate Maranggi Ma Nunung Cianjur, Nikmati Pakai Ketan Bakar
Salah satu tempat yang terkenal dengan sate maranggi enak dan selalu ramai pengunjungnya adalah Sate Maranggi Ma Nunung Cianjur.
Sate maranggi, salah satu hidangan kuliner khas Cianjur, memiliki keunikan tersendiri dalam cara penyajiannya.
Berbeda dengan sate-sate daerah lain, sate maranggi disajikan dengan menyertakan ketan atau nasi uduk sebagai pendampingnya.
Terletak di Jalan K. H. Ashari Nomor 13, Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, warung sate ini telah berdiri sejak tahun 1981.
Kini sudah melewati tiga generasi, Sate Maranggi Ma Nunung tetap menjadi destinasi kuliner yang diminati oleh warga lokal maupun wisatawan dari luar kota Cianjur, seperti Jakarta dan Bandung.
Satu hal yang membuat sate maranggi Ma Nunung begitu spesial adalah bahan dasar yang digunakan, yaitu daging sapi.
Daging sapi dipotong kotak-kotak dengan ukuran kecil dan kemudian dibumbui dengan cuka, kecap, dan ketumbar sebelum dibakar di atas bakaran di depan warung.
Proses pembakaran ini memberikan aroma yang menggoda dan mengundang selera para pengunjung.
Sate maranggi Ma Nunung tidak hanya menghidangkan sate saja, tetapi juga ketan bakar sebagai alternatif pengganti nasi atau lontong.
Ketan bakar ini memiliki tekstur padat tetapi lembut di dalam, dan sedikit garing di sisi luarnya karena proses pemanggangan.
Selain itu, ketan bakar ini memberikan sensasi unik dan lezat saat dinikmati bersama sate maranggi.
Cita rasa sate maranggi Ma Nunung begitu istimewa.
Perpaduan rasa ketumbar yang mendominasi dengan kecap manis memberikan cita rasa manis dan gurih yang menggugah selera.
Ketika disantap dengan nasi uduk, rasa gurih pada nasi kuning tersebut semakin menyempurnakan nikmatnya hidangan ini.
Ketika berkunjung ke Sate Maranggi Ma Nunung, para pelanggan dapat melihat langsung proses pembakaran sate dan ketan yang berlangsung di depan warung.
Hal ini menambah kesan autentik dan memberikan pengalaman kuliner yang lebih menarik.
Tak hanya lezat, sate maranggi Ma Nunung juga menawarkan harga yang terjangkau.
Hanya dengan Rp 25.000, Anda dapat menikmati sepuluh tusuk sate, dan Rp 15.000 untuk lima tusuk sate.
Selain itu, jika ingin menambah ketan atau nasi uduk, Anda hanya perlu membayar tambahan Rp 3.000.
Sate Maranggi Ma Nunung buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 23.00 WIB.
Para cucu Ma Nunung dengan sigap melayani pengunjung dan menyajikan teh hangat sebagai minuman yang cocok untuk menemani hidangan di tengah cuaca yang dingin di Cianjur.
Jika Anda sedang berada di Cianjur atau berencana mengunjungi daerah ini, Sate Maranggi Ma Nunung adalah pilihan yang tepat untuk merasakan kelezatan sate maranggi dengan cita rasa khasnya.
Jangan lupa untuk menikmatinya dengan sambal oncom, yang merupakan ciri khas dari Cianjur dan membuat sate maranggi Ma Nunung semakin istimewa.
Segera kunjungi warung sate maranggi Ma Nunung dan nikmati kenikmatan kuliner khas Cianjur yang tak terlupakan!