Ribuan Massa Cianjur Padati Terminal Pasirhayam dalam Aksi Solidaritas untuk Palestina
Ribuan masyarakat Cianjur membanjiri Terminal Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, pada Sabtu (16/11/2022) dalam aksi solidaritas membela rakyat Palestina. Kegiatan yang diprakarsai oleh PCNU Kabupaten Cianjur ini mengusung tema ‘Aksi Solidaritas Bela Palestina Konser Amal, Do’a Bersama Lintas Agama dan Refleksi 1 Tahun Gempa Bumi Cianjur‘.
Massa yang hadir tak hanya dari kalangan Muslim, namun juga dari lintas agama, menyuarakan semangat untuk menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dan mengecam penjajahan Zionis Israel. Kehadiran Bupati Cianjur Herman Suherman turut memperkuat solidaritas dalam acara tersebut.
Ketua NU Peduli Kemanusian Cianjur, Jamiludin, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan ekspresi dukungan PCNU dan masyarakat Cianjur untuk bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Dalam pidatonya, ia optimis bahwa “Insyaallah hari kemenangan dan kebebasan Palestina segera tiba.”
Aksi solidaritas tidak hanya sebatas orasi, tetapi juga ditunjukkan dengan doa bersama untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan di Palestina dan untuk pemulihan korban gempa bumi di Cianjur. “Duka Palestina merupakan duka kita semua, begitu juga duka korban gempa merupakan duka kita,” ujar Jamiludin.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Cianjur, KH Deden Usman, mengajak masyarakat untuk berdonasi sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat Palestina. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Nantinya, dana yang terkumpul akan disalurkan kepada program kemanusiaan di Palestina,” paparnya.
Bupati Cianjur Herman Suherman juga memberikan pesan kepada masyarakat, bahwa kita harus merasakan penderitaan rakyat Palestina dan korban gempa bumi sebagai bentuk kepedulian sesama. “Pesan saya harus melihat saudara-saudara kita baik di Palestina dan saudara-saudara yang terkena dampak bencana alam. Rasakan, kalau kita seperti itu bagaimana,” tandasnya.
Dengan solidaritas dan doa bersama, acara ini diharapkan menjadi momentum untuk membangun kesadaran dan kepedulian lebih lanjut terhadap situasi di Palestina dan untuk membantu pemulihan pasca gempa bumi di Kota Santri.