Puncak Arus Balik Idulfitri di Jalur Jakarta-Bandung Terjadi Hari Ini
Pada Idulfitri tahun ini, arus balik di Jalur Jakarta-Bandung mencapai puncaknya pada H + 4 dan 5, tepatnya pada Sabtu dan Minggu tanggal 13 dan 15 April 2024.
Wilayah-wilayah seperti Kecamatan Haurwangi, Ciranjang, dan Sukaluyu di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi fokus pantauan media terkait kepadatan arus balik tersebut.
Menurut pantauan yang dilakukan pada Sabtu, 13 April 2024, arus balik di Jalan Raya Haurwangi, Ciranjang, dan Sukaluyu terlihat padat namun lancar. Petugas kepolisian, TNI, dan Dishub Kabupaten Cianjur terlihat aktif mengatur lalu lintas guna memastikan kelancaran arus kendaraan.
Kapolsek Bojongpicung beserta Kepala Pos Pam XIII Haurwangi, AKP Eriyanto, menjelaskan bahwa seluruh personel ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan. Hal ini karena diprediksikan bahwa H + 4 dan 5 merupakan puncak arus balik setelah perayaan Idulfitri.
AKP Eriyanto juga menambahkan bahwa pada Sabtu, 13 April 2024, terjadi kepadatan arus balik yang relatif lancar. Kepadatan tersebut disebabkan oleh volume kendaraan yang tinggi, adanya perlintasan rel kereta, dan juga persimpangan jalan yang cukup ramai.
“Saya mengimbau kepada seluruh pemudik, baik yang melakukan arus balik maupun warga setempat yang hendak berekreasi, untuk mematuhi aturan lalu lintas,” ujar AKP Eriyanto. “Pengguna sepeda motor diharapkan menggunakan helm, sementara pengemudi mobil diwajibkan mengenakan sabuk pengaman dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.”
Salah seorang pengguna jalan, Ade Sugilar (45), yang hendak pulang dari Cianjur menuju Bandung Barat, menceritakan pengalamannya. Menurutnya, selama perjalanan tersebut tidak terjadi kemacetan, namun hanya kepadatan arus lalu lintas di beberapa titik tertentu.
“Arsir lalu lintas padat terjadi di Perempatan Tungturunan Sukaluyu, Pertigaan Pasar Ciranjang, dan di Cipeuyeum karena adanya lintasan rel kereta api dan persimpangan jalan menuju Bojongpicung,” ujarnya.
Puncak arus balik Idulfitri memang menjadi momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang. Namun, keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan tetap menjadi prioritas utama. Dengan kesiapan dan kesadaran bersama, diharapkan arus balik tahun depan dapat berlangsung dengan lebih lancar dan aman bagi semua pengguna jalan.