PLN Cianjur Siapkan Puluhan Genset dan Unit Gardu Bergerak untuk Antisipasi Pemadaman Listrik Selama Pemilu 2024
PLN Persero Cabang Cianjur telah mengambil langkah proaktif dengan menyiapkan puluhan genset dan Unit Gardu Bergerak (UGB) guna mengantisipasi kemungkinan pemadaman listrik mendadak selama proses rapat pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024 di tingkat kecamatan, terutama di wilayah selatan.
Menurut Agus Tasya, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur, langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan kelancaran jalannya proses demokrasi.
“Kami telah menyiapkan sekitar 240 MW pasokan listrik, dengan beban puncak mencapai 138 MW dan cadangan sebesar 102 MW. Selain itu, kami juga menyiagakan 291 petugas yang tersebar di 28 posko siaga untuk memonitor jaringan listrik secara intensif,” ungkap Agus Tasya.
Lebih lanjut, Agus Tasya menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan 30 unit genset, 32 unit UPS, dan 2 unit UGB untuk memastikan kelancaran proses rekapitulasi suara di tingkat PPK yang sedang berlangsung.
“Genset dengan daya 50 kVA kami pasang di setiap PPK yang menggelar rapat pleno rekapitulasi, sehingga pasokan listrik dapat terjamin dan tidak terjadi kendala,” tambahnya.
Selain itu, ratusan petugas PLN dilengkapi dengan 59 kendaraan, termasuk mobil, motor, dan satu unit Skylift, telah disiagakan di seluruh PPK di 32 kecamatan di Cianjur. Hal ini bertujuan untuk memastikan penanganan cepat ketika terjadi gangguan listrik.
Muchamad Ridwan, Ketua KPU Cianjur, menyambut baik langkah proaktif yang diambil oleh PLN.
“Kami telah berkoordinasi dengan PLN untuk menjamin pasokan listrik terutama saat rekapitulasi di tingkat kecamatan. Sejumlah antisipasi telah disiapkan untuk mengatasi kemungkinan gangguan listrik yang dapat menghambat proses demokrasi,” ujarnya.
Dengan langkah antisipatif yang telah diambil oleh PLN dan kerjasama yang baik antara instansi terkait, diharapkan proses Pemilu 2024 di Cianjur dapat berjalan lancar dan transparan tanpa adanya kendala terkait pasokan listrik.