Perumdam Tirta Mukti Cianjur dan Yayasan Yatim Piatu Tirta Mukti Bangun Kebaikan Selama 10 Tahun
Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Cianjur telah menjalin kerjasama yang penuh berkah dengan Yayasan Yatim Piatu Tirta Mukti selama kurang lebih 10 tahun.
Kerjasama ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian sosial, tetapi juga sebuah tonggak kebaikan yang terus mengalir bagi anak-anak yatim dan piatu.
Bertempat di halaman kantor Perumdam Tirta Mukti Cianjur, pada Jumat (22/3/2024), telah dilaksanakan kegiatan pemberian santunan kepada 150 anak yatim dan piatu.
Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan, menyatakan bahwa kegiatan ini telah berlangsung selama kurang lebih 10 tahun, dengan rutin menyantuni anak-anak yatim, khususnya yang berada di sekitar kantor pusat PDAM.
“Kami berharap kegiatan santunan ini dapat terus berlanjut. Saya juga meminta doa dari para anak yatim agar kami tetap istiqomah dalam memberikan bantuan, dan juga untuk mendoakan kedua orang tua mereka yang telah meninggalkan kita,” ujar Budi Karyawan.
Budi Karyawan juga menitipkan doa agar Perumdam terus berkembang dan dapat memberikan perlindungan serta perhatian yang baik bagi anak-anak asuh dan yatim piatu.
Ia berharap agar jumlah anak yang dibina terus bertambah dari tahun ke tahun.
“Kami berharap tahun depan dapat mencapai 250 anak yang kami bina. Kegiatan sosial ini juga akan kami serahkan kepada penerus kami di Perumdam, sehingga kebaikan ini dapat terus berlanjut,” tambahnya.
Budi Karyawan juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua donatur, baik dari internal Perumdam maupun dari luar.
Ia menjelaskan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini sebagian besar berasal dari sumbangan para karyawan Perumdam Tirta Mukti Cianjur, serta beberapa donatur eksternal.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi amal baik bagi kami dan rekan-rekan karyawan PDAM. Sumbangan yang kami terima, baik dari internal maupun eksternal, menjadi bukti nyata bahwa kebaikan dapat terus mengalir ketika kita bersatu untuk tujuan yang mulia,” tutup Budi Karyawan.