Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Paskibraka 2024 Diduga Pemaksaan Lepas Hijab, Menpora Minta Klarifikasi!

0

– Isu mengenai dugaan pemaksaan lepas hijab pada anggota Paskibraka perempuan tahun 2024 telah menjadi topik hangat yang diperbincangkan di kalangan masyarakat.

Peristiwa ini mencuat setelah sejumlah foto beredar di media sosial, menunjukkan bahwa tidak ada anggota Paskibraka perempuan yang mengenakan hijab saat bertugas mengibarkan bendera pusaka di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur pada 18 Agustus 2024. Hal ini menimbulkan spekulasi, terutama karena sebelumnya diketahui bahwa beberapa perwakilan daerah tertentu diizinkan untuk mengenakan hijab.

Reaksi cepat muncul dari Menteri Pemuda dan (Menpora), Dito Ariotedjo, yang segera menanggapi isu ini. Menpora meminta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), sebagai badan yang saat ini ditugaskan untuk membina Paskibraka, untuk memberikan klarifikasi resmi mengenai dugaan pemaksaan tersebut. Menpora menekankan bahwa klarifikasi ini penting guna menjawab keresahan yang muncul di tengah masyarakat.

Baca Juga:

 52 Pemuda dan Pemudi Terpilih sebagai Calon Paskibraka Kabupaten Cianjur untuk Peringatan Hari Kemerdekaan RI

Dilansir dari media Tempo.co dalam pernyataannya, Menpora Dito Ariotedjo menyatakan harapannya bahwa dugaan pemaksaan ini hanya merupakan kesalahpahaman atau misinformasi yang terjadi di lapangan. Menpora juga menegaskan bahwa seluruh proses pembinaan Paskibraka 2024 berada di bawah kendali BPIP, sehingga penting bagi BPIP untuk memberikan penjelasan yang jelas dan transparan terkait kebijakan yang diambil, terutama dalam hal kebebasan berbusana sesuai keyakinan agama.

Kejadian ini tidak hanya menjadi perhatian publik tetapi juga memicu diskusi luas mengenai hak beragama dan kebebasan individu dalam konteks nasionalisme. Beberapa pihak menilai bahwa jika benar terjadi pemaksaan untuk melepas hijab, hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai kebhinekaan dan toleransi yang dijunjung tinggi di .

Baca Juga:

 Bupati Cianjur Memimpin Pelepasan Dua Siswa Paskibraka Menuju Tingkat Provinsi

Sejumlah nama anggota Paskibraka perempuan yang diduga terpaksa melepas hijab pun mulai tersebar di berbagai platform media sosial. Berikut ini adalah daftar nama-nama mereka:

  1. Aceh: Dzawata Maghfura Zuhri
  2. Sumatra Barat: Maulia Permata Putri
  3. Jambi: Rahma Az Zahra
  4. Riau: Kamilatun Nisa
  5. Bengkulu: Amanda Aprillia
  6. Kalimantan Tengah: Alysia Noreen Ramadhani
  7. Sulawesi Barat: Mutiara Wasilah
  8. Sulawesi Tengah: Zahra Aisyah Aplizya
  9. Gorontalo: Nadhif Islami F. Yasin
  10. Maluku: Asih Arum Lestari
  11. Maluku Utara: Aprillya Putri Dwi Mahendra
  12. Papua Barat: Indri Marwa Delvita Ahek
  13. : Sofia Sahla
  14. Daerah Istimewa Yogyakarta: Keynina Evelyn Candra
  15. Nusa Tenggara Barat: Amna Kayla
  16. Kalimantan Selatan: Della Selfavia Azahra
  17. Kalimantan Barat: Zahratushyta Dwi Artika
  18. (Identitas belum diketahui)

Dengan semakin tingginya sorotan terhadap kasus ini, diharapkan BPIP dapat segera memberikan klarifikasi dan penjelasan yang memadai. Keputusan apapun yang diambil diharapkan dapat menghormati hak-hak individu, khususnya dalam beribadah dan berpenampilan sesuai keyakinan agama masing-masing, serta tetap menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Leave A Reply

Your email address will not be published.