Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Panduan Membuat Tauco khas Cianjur yang Autentik, Lezat, dan Tahan Lama

0

Tauco merupakan salah satu tradisional khas yang telah melegenda. Dibuat dari kacang kedelai yang difermentasi, tauco dikenal memiliki rasa unik yang kaya akan cita rasa asin dan sedikit manis.

Salah satu merek tauco yang terkenal adalah Tauco Cap Meong, yang berdiri sejak tahun 1880 dan diproduksi oleh Nyonya Tasma.

Produk legendaris ini masih eksis hingga kini, dan dikelola oleh generasi keempat keluarga Tasma.

Stefany Tasma, generasi penerus dari keluarga pembuat tauco ini, menjelaskan bahwa nama “Cap Meong” berasal dari cap kaki macan yang ada di outlet lama mereka di Jalan Hos Cokroaminoto, .

Macan yang dimaksud bahkan memiliki kaitan dengan mitos tentang Eyang Suryakencana yang diyakini memiliki macan sebagai peliharaan.

Bagi Anda yang ingin mencoba membuat tauco di rumah dengan rasa yang autentik dan lezat, berikut adalah beberapa penting yang dapat diikuti.

1. Pilih Kacang Kedelai yang Berkualitas

Kualitas kacang kedelai sangat mempengaruhi hasil akhir tauco. Pastikan Anda memilih kedelai yang segar dan berkualitas baik, karena kedelai yang berkualitas akan menghasilkan rasa tauco yang lebih nikmat dan autentik.

2. Rendam Kacang Kedelai dengan Tepat

Setelah memilih kedelai yang baik, langkah selanjutnya adalah merendamnya dalam air bersih selama 24 jam.

Proses perendaman ini sangat penting karena akan membuat kacang kedelai menjadi lunak dan siap untuk diolah lebih lanjut.

3. Pengukusan yang Tepat

Setelah kacang kedelai direndam, tahap berikutnya adalah mengukusnya hingga benar-benar matang.

Pengukusan yang baik akan membantu dalam mempersiapkan kedelai untuk proses fermentasi, yang merupakan inti dari pembuatan tauco.

4. Fermentasi dengan Ragi Tempe

Fermentasi merupakan tahap kunci dalam pembuatan tauco. Setelah kacang kedelai dikukus, campurkan dengan ragi tempe dan simpan dalam wadah tertutup selama beberapa hari.

Waktu fermentasi umumnya berkisar antara 3-5 hari, tergantung pada suhu dan kelembapan. Proses ini memungkinkan rasa unik dari tauco mulai terbentuk.

BACA JUGA: Nikmati Kuliner Legendaris Cianjur, Sate Maranggi Sari Asih

5. Penambahan Garam dan Bumbu

Setelah proses fermentasi selesai, tambahkan garam kasar dan bumbu seperti bawang putih, cabai, serta berbagai rempah sesuai selera.

Penggunaan bumbu yang tepat akan memperkaya rasa tauco, memberikan kombinasi rasa yang harmonis antara asin, pedas, dan manis.

6. Penyimpanan yang Tepat

Untuk menjaga kualitas tauco dan memastikan umur simpannya lebih lama, simpan dalam wadah kedap udara. Tauco yang disimpan dengan baik dapat bertahan hingga beberapa bulan tanpa kehilangan cita rasanya.

7. Pengadukan Secara Rutin

Selama proses penyimpanan, aduk tauco secara berkala. Ini penting untuk memastikan bahwa bumbu-bumbu menyebar merata dan proses fermentasi berjalan dengan baik, sehingga kualitas tauco tetap terjaga.

8. Penyajian Tauco

Tauco siap disajikan setelah melewati semua tahapan di atas. Produk ini dapat digunakan sebagai bumbu untuk berbagai masakan atau sebagai pelengkap untuk sambal.

Rasa khasnya yang asin dan manis sangat cocok untuk menambah cita rasa hidangan tradisional maupun modern.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat tauco sendiri di rumah dengan rasa yang autentik seperti yang terkenal di .

Proses pembuatannya memang membutuhkan waktu dan ketelatenan, namun hasilnya akan sepadan dengan kenikmatan yang didapat.

Tidak hanya itu, tauco buatan sendiri juga dapat disesuaikan dengan selera pribadi, sehingga Anda bisa bereksperimen dengan berbagai kombinasi bumbu yang diinginkan.

Selamat mencoba membuat tauco di rumah dan menikmati cita rasa legendaris khas ini!

Leave A Reply

Your email address will not be published.