Nostalgia Makanan Tempo Dulu yang Membuat Rindu
Banyak makanan baru dari luar negeri yang kini merambah ke berbagai daerah, termasuk Cianjur. Namun, bagi sebagian orang, berbagai makanan tempo dulu tetap memegang tempat istimewa di hati.
Makanan ini tidak hanya mengingatkan kita pada masa lalu, tetapi juga menawarkan cita rasa yang sulit ditemukan di era modern.
Berikut adalah beberapa makanan tempo dulu yang kerap membuat kita rindu untuk mencicipinya kembali.
1. Es Lilin
Es lilin adalah salah satu makanan yang pasti membawa kembali kenangan masa kecil. Meski namanya mengandung kata “lilin,” es ini sama sekali tidak berhubungan dengan lilin.
Es lilin terbuat dari kelapa muda yang diolah menjadi santan, dicampur dengan gula, dan kemudian dibekukan.
Dahulu, es lilin sering dijual di depan sekolah dengan gerobak dorong. Penjualnya akan mencelupkan es lilin yang sudah dicetak ke dalam lelehan cokelat sebelum disajikan. Sayangnya, sekarang es lilin semakin sulit ditemukan.
Namun, bagi Anda yang ingin kembali merasakan segarnya es lilin, beberapa toko oleh-oleh khas Sunda masih menjualnya.
2. Koya
Koya adalah camilan legendaris yang terbuat dari tepung kacang dan diisi dengan kacang tanah.
Camilan ini memiliki bentuk persegi atau bulat kecil dengan ukiran angka di permukaannya. Koya pernah menjadi camilan favorit banyak orang di masa lalu.
Selain rasanya yang lezat, koya juga dianggap sebagai camilan sehat karena bahan utamanya adalah kacang yang kaya nutrisi.
Namun, koya kini termasuk dalam kategori camilan langka dan sudah jarang ditemukan.
3. Agar-Agar Karakter
Makanan tempo dulu ini pernah menjadi primadona di kalangan anak-anak sekolah.
Agar-agar karakter, yang bisa dibentuk menjadi berbagai macam bentuk seperti robot, rumah, dan alat transportasi, selalu menarik perhatian.
Dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu sekitar lima ratus rupiah, agar-agar ini menjadi camilan favorit banyak anak.
Biasanya, agar-agar disajikan dengan taburan susu cokelat cair dan meses warna-warni di atasnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, agar-agar karakter ini semakin sulit ditemukan.
BACA JUGA: Menelusuri Payo, Kuliner Unik dari Kampung Adat Miduana yang Diyakini Membuat Awet Muda
4. Es Kue
Es kue, atau juga dikenal dengan es gabus, adalah salah satu makanan yang kini mulai langka.
Diketahui, es ini terbuat dari bahan dasar hungkue, santan, gula, dan sedikit garam, memberikan tekstur unik yang mirip dengan gabus saat digigit.
Es kue biasanya berbentuk tipis dengan warna-warna yang menarik. Sayangnya, makanan ini sudah jarang terlihat di pasaran.
5. Arum Manis
Arum manis, atau yang sering disebut “rambut nenek,” adalah makanan tempo dulu yang sangat ikonik.
Dibuat dari gula yang diolah hingga menyerupai helaian rambut, arum manis memiliki rasa manis yang khas.
Meskipun masih bisa ditemukan, arum manis kini lebih jarang dijual dan harganya cenderung lebih mahal.
Kombinasi antara arum manis dan opak memberikan sensasi rasa yang unik saat dinikmati.
Makanan-makanan tempo dulu ini bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga bagian dari kenangan dan budaya yang patut dilestarikan.
Bagi Anda yang merindukan cita rasa masa lalu, beberapa di antaranya masih bisa ditemukan di toko oleh-oleh atau tempat makan tertentu, meski keberadaannya semakin langka.
Nostalgia dengan makanan tempo dulu ini memberikan kita kesempatan untuk kembali mengenang masa-masa yang penuh kenangan.