Nikmatnya Nasi Kuning Halte Rancagoong, Kuliner Malam Cianjur

Siapa cepat, dia dapat. Istilah yang menggambarkan kisah sukses pedagang nasi kuning di Halte Rancagoong, Cianjur, yang hanya buka selama satu jam.

Ai, sang pedagang, telah menapaki perjalanan malamnya selama 10 tahun, menjual nasi kuning dengan lauk pendamping yang selalu diserbu pelanggan setianya.

Keunikan Jam Operasional

Berpengalaman selama satu dekade, Ai memilih berjualan pada malam hari. Alasannya sederhana: siang hari, lapaknya dipadati pedagang kaki lima.

Jam operasionalnya dimulai pada pukul 01.00 WIB hingga sehabisnya, terkadang bahkan melewati pukul 02.00 WIB.

Dalam waktu singkat itulah nasi kuningnya ludes diburu pelanggan setia.

Menu Sederhana yang Menggugah Selera

Meskipun hanya menawarkan nasi kuning dengan lauk pendamping seperti telur, tahu, dan gorengan, menu sederhana Ai justru menjadi daya tarik utama.

Lidah pelanggan dimanjakan oleh nasi pulen, gorengan hangat, dan sambal oncom yang lezat.

Pesona Harga Terjangkau

Daya tarik lainnya adalah harganya yang sangat terjangkau. Dengan hanya Rp 4.000, pelanggan bisa menikmati satu bungkus nasi kuning lengkap dengan orek tempe.

Ai juga menawarkan telur bumbu seharga Rp 3.000, gorengan seharga Rp 1.000, dan sayur tahu seharga Rp 1.000.

Harga yang ramah di kantong membuat nasi kuning Ai diminati oleh berbagai kalangan, termasuk sopir truk dan warga yang begadang mencari camilan malam.

Pelanggan Setia dari Berbagai Kalangan

Meskipun mayoritas pelanggan adalah sopir truk yang melintas di malam hari, tidak sedikit pula warga yang begadang mencari penjual yang masih buka.

Ai menjadi pilihan utama karena tidak hanya menyajikan hidangan lezat, tetapi juga dengan harga yang bersahabat.

Keberhasilan Finansial dan Dampak Sosial

Dari hasil penjualannya, Ai mampu meraih penghasilan harian antara Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu.

Uang tersebut tidak hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga mampu membiayai pendidikan anak-anak Ai hingga ke bangku kuliah.

Kesuksesan Ai membuktikan bahwa sebuah usaha kecil dapat memberikan dampak positif tidak hanya pada keuangan pribadi tetapi juga pada pendidikan generasi mendatang.

Penutup

Kisah sukses Ai sebagai pedagang nasi kuning di Halte Rancagoong, Cianjur, menggambarkan bahwa kesuksesan seringkali datang dari kesederhanaan.

Dengan jam operasional yang unik, menu sederhana, harga terjangkau, dan pelayanan yang ramah,

Ai telah membangun pondasi bisnis yang kuat dan memberikan dampak positif pada kehidupannya dan keluarganya.