Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Mesjid Dan Sekolah Untuk Penyintas Gempa Cianjur Di Resmikan

2

Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta telah melangkah maju dengan mengukuhkan upaya solidaritas yang luar biasa di Kabupaten , . Peristiwa penting ini adalah hasil kolaborasi yang mengesankan antara PMI DIY dan masyarakat sekitar, yang berkontribusi secara besar-besaran untuk membantu para penyintas gempa di Kecamatan Cugenang, .

Pada acara peresmian yang penuh haru ini, sebuah masjid dan sekolah anak usia dini diresmikan, sementara tiga sumur bor vital didirikan untuk memenuhi kebutuhan air bersih para penyintas gempa. Tidak hanya sekadar simbol kebaikan, tetapi tindakan nyata yang akan membawa manfaat besar bagi masyarakat yang terdampak.

Baca Juga: 

Resep Jajanan Rumahan Es Kulkul, Enak Banget!

Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusomo, yang hadir dalam acara peresmian ini, menjelaskan bahwa bantuan ini adalah langkah utama dalam membantu warga yang masih merasakan dampak gempa bumi tahun 2022, terutama yang menghadapi kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.

Donasi yang berhasil dikumpulkan oleh PMI DIY mencapai angka yang mengesankan, mencapai 500 juta rupiah lebih. Dana ini telah diterapkan untuk membangun kembali masjid yang berada di Desa Talaga dan sekolah anak usia dini di Desa Benjod. Selain itu, tiga sumur bor yang sangat dibutuhkan telah didirikan di Desa Talaga, Benjod, dan Cijedil.

Proyek pemulihan ini telah berjalan sejak bulan Mei 2023 dan merupakan hasil kolaborasi erat antara PMI DIY dan PMI . Kegiatan donasi ini membawa harapan baru bagi para warga Cugenang, yang akan segera merasakan manfaatnya. Ketua PMI DIY berharap bahwa bantuan yang disalurkan akan membantu meringankan beban para penyintas gempa dan tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang.

Baca Juga:

 Misteri Terowongan Kereta Api Lampegan Cianjur Tertua Di Indonesia!

Sementara itu, sumur-sumur bor yang telah dibangun diserahkan kepada tokoh-tokoh warga setempat, yang akan memastikan pemeliharaannya. Ini adalah langkah bijak untuk memastikan bahwa sumber air bersih ini dapat tetap berfungsi dan memberikan manfaat kepada masyarakat.

Aris Yulianto, Wakil Sekretaris PMI , juga berbicara tentang perjalanan yang telah dilakukan sejak gempa pada tanggal 21 November 2022. Dia mengungkapkan bahwa bantuan dari PMI terus mengalir ke berbagai titik di wilayah , sebagai upaya berkelanjutan untuk mendukung pemulihan dan pemulihan kehidupan masyarakat yang terdampak.

Inisiatif yang luar biasa ini adalah contoh nyata dari kekuatan solidaritas manusia. Ini bukan hanya sebuah upaya penyelamatan, tetapi juga simbol kepedulian dan tekad bersama untuk membangun kembali komunitas yang terdampak bencana alam. PMI DIY dan masyarakat sekitarnya telah menetapkan standar tinggi dalam membantu sesama, dan semoga inisiatif seperti ini akan menjadi inspirasi bagi semua orang.

2 Comments
  1. […] Herman, Huntap tahap ketiga ini ditujukan untuk masyarakat terdampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang, terutama yang berada di zona merah. Sebanyak 191 Kepala Keluarga (KK) yang […]

  2. […] seorang relawan PMI, menjelaskan bahwa banyak masyarakat, termasuk penyintas yang masih tinggal di tenda pengungsian, meminta agar fogging dilakukan setelah munculnya kasus […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.