Mengobati Diare Dengan Efektif Pakai 5 Cara Ini
Diare adalah masalah yang umum terjadi pada orang dewasa dan anak-anak. Diare didefinisikan sebagai buang air besar tiga kali atau lebih dalam 24 jam. Diare dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari keracunan makanan, virus, hingga infeksi. Meskipun sebagian besar kasus diare tidak berlangsung lama, diare tetap dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan menyebabkan dehidrasi jika tidak ditangani dengan benar. Menguras isi perut ketika terlalu penuh dapat memberikan tekanan pada organ tubuh dan menyebabkan lebih banyak kerugian daripada manfaatnya – jadi jangan memaksakan diri! Berikut adalah beberapa cara untuk mengobati diare tanpa memperburuk keadaan:
Minum banyak cairan, terutama elektrolit
Cara mengobati diare yang pertama adalah minum banyak cairan, terutama elektrolit, adalah salah satu cara terbaik untuk mengobati diare. Minuman olahraga seperti Gatorade dan Pedialyte adalah pilihan yang baik karena mengandung lebih banyak elektrolit daripada air.
Hindari alkohol, kopi, dan teh karena dapat memperburuk gejala Anda. Minumlah air sebanyak yang Anda mampu (ini mungkin tidak terlalu banyak), tetapi jangan memaksakan diri jika Anda merasa lebih sakit setelah minum lebih banyak dari biasanya – kembalilah ke minum dalam jumlah kecil pada awalnya sampai tubuh Anda menyesuaikan diri dengan lebih banyak cairan di dalamnya.
Sangat penting untuk tidak minum terlalu banyak minuman manis saat menderita diare karena dapat membuat Anda merasa lebih buruk di kemudian hari; namun, beberapa orang menemukan bahwa makan sesuatu yang manis membantu mereka melewati episode tanpa merasa perut mereka seperti dimasukkan ke dalam blender dengan kecepatan tinggi!
Makanlah hanya makanan yang hambar
Jika diare Anda disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, makan makanan yang hambar akan membantu Anda merasa lebih baik.
- Jangan makan apa pun yang pedas, berminyak, atau digoreng.
- Hindari produk susu (susu dan keju).
- Jangan makan buah dan sayuran mentah yang mungkin telah terkontaminasi bakteri seperti Salmonella. Juga hindari kacang-kacangan karena kacang-kacangan dapat mengandung jejak bakteri E-coli jika bersentuhan dengan kotoran manusia saat tumbuh di tanah yang terkontaminasi oleh limbah atau kotoran hewan.
Jika Anda menderita diare akut, cobalah untuk menghindari makanan berlemak tinggi seperti es krim dan juga makanan manis seperti permen karena jenis makanan ini sulit diuraikan oleh sistem pencernaan Anda saat Anda sedang sakit – dan bahkan dapat memperburuk keadaan!
Usahakan untuk tidak mengejan saat Anda buang air besar
Cara mengobati diare selanjutnya adalah berhenti mengejan. Ketika Anda mengalami diare, penting untuk tidak memberikan tekanan berlebihan pada usus Anda dengan mengejan terlalu keras atau mengedan secara berlebihan saat menggunakan toilet. Hal ini dapat menyebabkan wasir, yaitu pembengkakan pembuluh darah vena di dalam atau di sekitar anus yang menyebabkan rasa sakit dan pendarahan.
Jika Anda mengalami kesulitan mengendalikan diri saat ingin ke kamar mandi (misalnya, jika Anda mengalami infeksi), cobalah menggunakan alat penahan seperti popok atau pembalut dewasa hingga keadaan menjadi lebih baik. Anda juga harus menghindari penggunaan enema atau supositoria kecuali jika diarahkan oleh dokter; ini dapat mengiritasi jaringan sensitif dan memperburuk gejala diare dengan memaksa cairan masuk ke tempat yang tidak semestinya (seperti di dalam usus besar).
Makan lebih banyak serat
Anda dapat mencoba makan lebih banyak serat. Serat membantu mengendalikan diare dengan menyerap air, yang membuat tinja menjadi lebih keras.
Penderita diare kronis harus makan setidaknya 30 gram serat setiap hari. Untuk orang yang tidak memiliki masalah dengan sembelit atau diare, 20 hingga 25 gram per hari sudah cukup. Makanan tinggi serat termasuk buah-buahan, sayuran dan biji-bijian (seperti beras merah).
Gunakan obat anti diare yang dijual bebas
Obat anti diare yang dijual bebas dapat efektif dalam meredakan gejala. Namun, penting untuk mengikuti petunjuk pada kemasan dan tidak menggunakannya selama lebih dari 2 hari. Jangan minum obat lain saat menggunakan obat ini kecuali jika dokter Anda menyuruh Anda melakukannya.
Selain itu, jika Anda alergi terhadap salah satu bahannya atau memiliki infeksi yang menyebabkan diare (seperti keracunan makanan), jangan gunakan produk ini; ada obat lain yang tersedia untuk kondisi ini yang tidak akan memperburuk keadaan dengan menyebabkan sembelit juga.
Jika Anda mengalami demam disertai dengan kram yang parah atau tinja berdarah (berdarah berarti berwarna merah), segera hubungi dokter Anda karena ini bisa jadi merupakan tanda-tanda radang usus buntu atau kondisi serius lainnya yang membutuhkan perhatian medis segera!
Diare dapat membuat Anda menderita, tetapi dengan cara mengobati diare yang tepat, Anda akan kembali normal dalam waktu singkat. Jika Anda tidak merasa lebih baik setelah 48 jam atau jika diare Anda menjadi berdarah, mungkin ada hal yang lebih serius yang memerlukan perhatian medis.