Mengenali Esensi dan Pengaruh Sugesti Pada Anak Muda!

CIANJUR – Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman, istilah sugesti semakin merambah ke dalam percakapan sehari-hari, terutama di kalangan anak muda. Tetapi, apa sebenarnya pengertian dari sugesti dan bagaimana pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari?

Sugesti, yang berasal dari kata serapan bahasa Inggris “suggestion”, mengacu pada pemberian pengaruh atau pandangan dari satu individu kepada individu lainnya. Dampaknya dapat membuat individu yang dipengaruhi tergerak untuk mengikuti pandangan tersebut, baik secara sadar maupun tidak sadar, tanpa perlu mempertimbangkan secara mendalam.

William James, seorang penulis topik psikologi pada abad kesembilanbelas, menggunakan istilah suggest dan suggestion untuk menjelaskan konsep ini dalam konteks percakapan sehari-hari. “Suggest” merujuk pada memberi saran kepada orang lain, sementara “suggestion” mengacu pada pengaruh pikiran.

Baca Juga:

Tren Lepas Hijab Jadi Isu Yang Menuai Ragam Komentar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sugesti merupakan pengaruh yang mampu menggerakkan hati seseorang, termasuk dalam bentuk pendapat atau dorongan kuat. Proses sugesti terjadi ketika seseorang membimbing pikiran, perasaan, atau perilaku orang lain, tanpa mempertimbangkan secara kritis atau rasional.

Sugesti bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari sikap, tindakan, hingga perkataan. Poster, iklan, atau simbol-simbol tertentu juga dapat menjadi sarana untuk memberikan sugesti kepada individu. Orang yang memiliki keyakinan pada seseorang dengan “kelebihan” tertentu cenderung mudah tersugesti dengan perintah atau saran yang diberikan.

Namun, apa yang memicu terjadinya sugesti? Beberapa faktor dapat memengaruhi, mulai dari kelelahan pikiran, kurangnya konsentrasi, otoritas, hingga pengaruh mayoritas atau opini dari orang lain yang dianggap baik dan benar.

Baca Juga: 

5 Tempat Piknik Yang Bisa Di Kunjungi Saat Libur Lebaran!

Dalam konteks anak muda, pemahaman mengenai sugesti menjadi penting. Bagaimana mereka mampu memahami dan menanggapi sugesti yang datang dari berbagai arah, mulai dari teman sebaya, tokoh publik, hingga media sosial, merupakan hal yang krusial dalam membentuk identitas dan pandangan hidup mereka.

Dalam kesimpulannya, memahami esensi sugesti dan dampaknya pada anak muda menjadi langkah awal dalam membentuk kesadaran diri mereka terhadap pengaruh eksternal. Dengan pemahaman yang kuat, diharapkan anak muda dapat menjadi pribadi yang lebih mandiri, kritis, dan mampu mengambil keputusan yang lebih bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.