Mengenal Kuda Kosong dan Kisah di Balik Budaya Cianjur Ini
Siapa yang tidak kenal dengan Kuda Kosong? Acara yang selalu dinanti-nanti oleh masyarakat Cianjur setiap tahunnya ini memang punya cerita yang unik dan menarik.
Kisah munculkan kuda kosong ini dimulai dari sejarah berdirinya wilayah Cianjur di Jawa Barat. Saat itu, pemimpin tertinggi di Cianjur bernama Raden Kanjeng Aria Wiratanudatar mendapat panggilan dari Raja Mataram untuk memberikan upeti sebagai tanda berdirinya wilayah baru.
Dengan segala kerendahan hati, Aria Natadimanggala adik dari Raden Kanjeng Aria Wiratanudatar, membawa persembahan yang sederhana.
Namun, Raja Mataram justru merasa terkesan dan memberikan balasan berupa seekor kuda, sebilah keris, dan pohon saparantu.
Ketika Aria Natadimanggala membawa kuda tersebut dari Mataram ke Cianjur, ia enggan menaiki kuda itu karena merasa hadiah tersebut untuk sang kakak yang sangat ia hormati.
Sejak saat itu, kuda tersebut diarak mengelilingi kota Cianjur dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat di sana. Karena tidak ditunggangi, kuda itu kemudian dikenal dengan sebutan Kuda Kosong.
Setiap tahun, masyarakat Cianjur merayakan hari jadi kabupaten dan kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengadakan pawai Kuda Kosong.
Acara ini memamerkan kuda yang dihias dengan aksesoris kepala dan kaki, serta bunga wana-warni. Tidak lupa, para prajurit juga membawa upeti berupa keris dan pohon saparantu.
Sebelum acara dimulai, kuda yang akan diarak diadakan mandi dan berdoa agar pawai Kuda Kosong berjalan lancar. Ada juga tawasul, yaitu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa melalui perantara dan sebuah dupa untuk wewangian.
Acara Kuda Kosong tidak hanya sekedar perayaan hari jadi atau kemerdekaan, tapi juga sebagai pengingat akan jasa-jasa para pendahulu dan nilai-nilai positif seperti kerendahan hati yang harus diwariskan turun-temurun.
Pertunjukan ini umumnya digelar setiap tahunnya untuk memperingati hari ulang tahun Kabupaten Cianjur di bulan Juli. Jika Anda ingin menyaksikannya, bisa berkunjung ke Cianjur di waktu tersebut.
Bagaimana, menarik bukan kisah di balik Kuda Kosong? Jangan lewatkan pawai Kuda Kosong jika kamu berkesempatan berkunjung ke Cianjur dan pastikan untuk menjaga jarak setiap menonton pertunjukan ini, ya.