Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Manisan dan Roti Popon, Oleh-Oleh Khas Cianjur Legendaris

0

Jika Anda sedang berada di , kunjungan Anda tidak akan lengkap tanpa membawa oleh-oleh khas daerah ini.

memiliki dua oleh-oleh legendaris yang telah bertahan sejak zaman dahulu, yaitu manisan dan roti popon.

Kedua ini menjadi pilihan favorit bagi para pengunjung yang ingin membawa kenangan manis dari Kota Santri.

Manisan

Manisan merupakan sajian khas Cianjur yang telah mendunia sebagai oleh-oleh favorit bagi para wisatawan. Berbagai macam buah-buahan dapat dijadikan manisan.

Namun yang paling populer adalah manisan mangga, salak, kedondong, pala, dan pepaya. Selain manisan basah, ada juga manisan kering yang bisa dipilih sesuai selera.

Rasa manis dari manisan tidak menghilangkan cita rasa khas buah yang diolah, membuatnya cocok untuk dinikmati bersama keluarga.

Selain varian manisan manis, ada juga manisan pedas yang menggugah selera.

Wawan Setiawan Rusli, pemilik toko oleh-oleh di Jalan Dr. Muwardi, menjelaskan bahwa manisan merupakan khas Cianjur yang tetap bertahan hingga saat ini.

Saat melintas Cianjur, rasanya tidak lengkap jika tidak membawa pulang manisan sebagai oleh-oleh.

Harga manisan bervariasi, mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu per seperempat kilogram.

Saat momen Lebaran, penjualan manisan meningkat drastis, bahkan mencapai 2 kwintal manisan per hari.

Roti Popon

Roti Popon adalah oleh-oleh legendaris Cianjur yang telah ada sejak tahun 1935, bahkan sebelum kemerdekaan .

Roti Popon menjadi salah satu produk yang bertahan dan tetap diminati hingga saat ini. ini memiliki penggemar tidak hanya dari Cianjur, tetapi juga dari luar daerah.

Roti Popon bisa ditemukan di sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto, dengan penjual roti tradisional yang berjejer di sekitarnya.

Terdiri dari enam buah roti dengan taburan gula putih di atasnya, roti ini memiliki tekstur yang lebih berserat dibandingkan roti modern, namun itulah yang membuatnya unik dan menggugah selera.

Pabrik roti Tan Keng Cu, yang kini sudah dipegang oleh generasi keenamnya, Hari Suwarna, menjadi produsen Roti Popon yang legendaris.

Pabrik tersebut awalnya memproduksi roti Belanda untuk tokoh-tokoh Belanda di Cianjur, namun pasca kemerdekaan, roti popon diproduksi untuk masyarakat Cianjur dengan cita rasa dan tekstur yang khas.

Meskipun telah berkembang dengan variasi roti lainnya, seperti roti manis dengan berbagai isian rasa, roti tawar, dan roti kering, namun Roti Popon tetap menjadi primadona dan langganan pelanggan.

Setiap harinya, pabrik roti Tan Keng Cu mampu mengolah ribuan roti yang dijual oleh enam penjual roti di sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto.

Harga yang terjangkau, hanya Rp 3.500 untuk satu pack berisi enam buah roti popon, membuatnya semakin diminati oleh masyarakat dan wisatawan dari luar kota.

Jadi, ketika Anda berkunjung ke Cianjur, jangan lupa untuk membawa pulang oleh-oleh khasnya, manisan dan roti popon.

Dengan cita rasa yang unik dan kenangan legendaris yang tak terlupakan, oleh-oleh ini akan menjadi bukti bahwa Anda telah menyambangi Kota Santri yang kaya akan khasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.