Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Makanan Legendaris Cianjur Yang Sudah Jarang Orang Ketahui

0

Salah satu daerah yang patut diperhatikan dalam konteks kuliner adalah , yang tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya tetapi juga karena ragam makanan legendaris yang dimilikinya.

Di antara berbagai hidangan yang ada, laksa , Geco, dan Nasi Liwet Jantung Pisang menonjol sebagai representasi kuliner yang memikat dan bernilai sejarah. Mari kita telusuri lebih dalam tentang keunikan dan sejarah dari kuliner-kuliner ini.

Laksa adalah contoh nyata dari kekayaan kuliner lokal yang patut diapresiasi. Berbeda dengan laksa yang bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, laksa memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya. Salah satu fitur utamanya adalah penggunaan toge (tauge), oncom, dan daun kemangi sebagai bahan utama. Toge dalam laksa ini direbus dengan cermat untuk memastikan kerenyahannya tetap terjaga, sementara oncom memberikan sentuhan rasa yang khas dan daun kemangi menambahkan aroma yang segar dan menenangkan.

Baca Juga: 

Kesenian Tradisional Unik Dari Cianjur Jawa Barat, Ngarak Posong

Meskipun laksa ini merupakan bagian dari tradisi kuliner yang kaya, kini keberadaannya semakin langka di kalangan generasi muda. Pedagang yang menjual laksa ini semakin sedikit, menjadikan setiap kesempatan untuk menikmati laksa sebagai pengalaman kuliner yang sangat berharga. Dalam penyajiannya, laksa Cianjur menawarkan perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang seimbang, dengan kuah yang kaya akan rempah sebagai elemen kunci yang menyatukan semua bahan dalam satu kesatuan rasa yang harmonis.

  • Geco

Di samping laksa, Cianjur juga dikenal dengan hidangan legendaris lainnya yang tak kalah menarik, yaitu Geco. Nama Geco adalah singkatan dari Toge dan Tauco, yang mencerminkan bahan utama dalam hidangan ini. Geco telah menjadi bagian dari kuliner makanan legendaris Cianjur sejak tahun 1950-an hingga awal 2000-an. Meskipun popularitasnya menurun seiring dengan perubahan zaman, ada dua penjual setia yang terus berjuang untuk mempertahankan keberadaan Geco.

Geco terdiri dari toge yang direbus selama sekitar lima menit hingga matang, kemudian disajikan di atas daun pisang sebagai pengganti piring. Di atas toge, ditambahkan irisan ketupat, tahu, dan tempe. Yang membedakan Geco dari toge goreng biasa adalah penambahan mie aci atau mie golosor, yang memberikan tekstur dan rasa yang unik. Kuah tauco yang kental, diracik dengan berbagai bumbu dan rempah, dituangkan di atas toge, dengan tambahan sedikit cuka aren untuk memberikan rasa asam yang menyegarkan. Perpaduan rasa manis, asam, dan gurih menciptakan pengalaman kuliner yang memanjakan lidah. Bagi penyuka pedas, sambal cabai merah dapat ditambahkan untuk memberikan sensasi pedas yang lebih menggigit.

  • Nasi Liwet Jantung Pisang

Beralih ke wilayah selatan Cianjur, terdapat hidangan khas yang juga sangat menarik, yaitu Nasi Liwet Jantung Pisang. Makanan ini berasal dari Desa Malati, Kecamatan Naringgul, dan menawarkan kombinasi yang berbeda dari nasi liwet tradisional. Nasi liwet ini menggabungkan nasi dengan jantung pisang, memberikan sentuhan khas yang membedakannya dari nasi liwet lainnya.

Jantung pisang yang digunakan dalam hidangan ini adalah jenis tertentu seperti Pisang Bangala, Pisang Siem, dan Pisang Adut. Jenis-jenis pisang ini dipilih karena memiliki tekstur dan rasa yang cocok untuk dipadukan dengan nasi liwet. Jantung pisang yang telah diolah dengan baik memberikan rasa lembut dan sedikit manis, menjadi pelengkap sempurna untuk lauk pauk seperti asin, ikan goreng, dan daging ayam kampung goreng.

Baca Juga: 

8 Makanan Khas Cianjur yang Wajib Dicoba + Rekomendasi Tempat dan Harga

Nasi Liwet Jantung Pisang bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga mencerminkan kekayaan bahan lokal yang dipadukan dengan kreativitas kuliner tradisional. Makanan legendaris ini menunjukkan bagaimana masyarakat Cianjur memanfaatkan bahan-bahan lokal untuk menciptakan makanan yang lezat dan bergizi, serta mencerminkan kekayaan kuliner daerah yang berharga.

Kuliner khas Cianjur seperti Laksa, Geco, dan Nasi Liwet Jantung Pisang tidak hanya menawarkan rasa yang lezat, tetapi juga merupakan bagian penting dari warisan budaya lokal. Meskipun beberapa hidangan ini mungkin tidak sepopuler dulu, penting untuk melestarikan dan memperkenalkan kembali makanan-makanan ini kepada generasi muda. Setiap hidangan bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menceritakan kisah panjang dari tradisi dan kekayaan budaya Cianjur. Menjelajahi dan menikmati kuliner khas ini adalah cara yang fantastis untuk menghargai dan melestarikan warisan kuliner Indonesia yang kaya dan beragam.

Leave A Reply

Your email address will not be published.