Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Longsor Terjadi Di Cianjur, Bupati Himbau Penanganan Cepat

2

– Dalam menghadapi perubahan iklim yang ekstrem baru-baru ini mengalami cobaan berat ketika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten setempat mencatatkan sembilan titik longsor di sejumlah kecamatan. Dampaknya tak terelakkan, dengan 13 kepala keluarga terpaksa mengungsi karena rumah mereka hancur tertimpa material longsor.

Kepala Pelaksana BPBD , Asep Sukma Wijaya, memberikan gambaran detil terkait kejadian tragis ini. Hujan deras yang mengguyur wilayah selama lebih dari lima jam menjadi pemicu utama bencana alam tersebut. Perkampungan warga pun menjadi korban, dan akses jalan utama terputus akibat longsor yang melanda.

Baca Juga:

 Wisata Pantai Cemara Cidamar Cidaun Cianjur

Keadaan paling memprihatinkan terjadi di Kecamatan Cikadu, dimana delapan rumah rusak dan tanah retak akibat longsor yang dahsyat. Di enam kecamatan lainnya, longsor menutup akses jalan desa, semakin memperparah situasi darurat.

Bupati , Herman Suherman, dengan sigap merespons kejadian tersebut. Ia menggerakkan seluruh aparatur kecamatan dan desa, serta melibatkan relawan di seluruh wilayah untuk melakukan penanganan cepat dan evakuasi ketika mendeteksi tanda-tanda bencana alam.

Belasan titik longsor dilaporkan terjadi dalam dua hari terakhir, melibatkan sejumlah kecamatan seperti Cibeber, Campakamulya, Cibinong, Cikadu, Sindangbarang, Pasirkuda, dan Agrabinta. Tiga di antaranya bahkan melanda perkampungan warga, meningkatkan urgensi penanganan darurat.

Baca Juga: 

Cianjur Punya Oleh Oleh Mochi Enak Pisan!

Bupati Suherman menyoroti kebutuhan akan keterlibatan semua lapisan masyarakat dalam menghadapi situasi krisis ini. Ia mendesak agar aparatur dan warga secara bersama-sama mengambil langkah-langkah cepat saat bencana terjadi, dengan memprioritaskan keselamatan dan segera mengungsi ketika tanda-tanda alam memberikan peringatan.

“Dari utara hingga selatan, seluruh wilayah saat ini masuk dalam zona merah bencana alam. Semua warga harus tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di daerah perbukitan dan bantaran sungai, serta segera mengungsi saat hujan deras dengan intensitas lama melanda,” ungkap Bupati Suherman.

Tantangan alam ini menjadi panggilan bagi seluruh masyarakat untuk bersatu dan menjaga keselamatan bersama dalam menghadapi situasi darurat yang melibatkan alam. Dengan langkah-langkah proaktif dan kesiapan yang matang, diharapkan Cianjur dapat pulih dari dampak longsor dan membangun kembali ketahanan komunitasnya.

2 Comments
  1. […] Longsor Terjadi Di Cianjur, Bupati Himbau Penanganan Cepat […]

  2. […] Palestina dan membantu mengakhiri konflik yang telah berkepanjangan. Solidaritas dari masyarakat Cianjur memberikan harapan baru untuk kesejahteraan […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.