Kyai di Cianjur Sebut Oknum Habib Yaman Minta Istri Cantik dengan Dalih Keturunan Nabi
Sebuah kejadian mengejutkan mengguncang media sosial , seorang kyai di Cianjur menjadi sorotan publik karena keberaniannya untuk “mengikhlaskan” istrinya kepada seorang oknum Habib dari Yaman.
Peristiwa ini memunculkan tanda tanya besar dan memicu reaksi keras dari masyarakat luas.
Kejadian ini pertama kali mencuat melalui unggahan akun Instagram @terang_media pada Selasa (30/4/2024), yang langsung membuat heboh netizen di seluruh Indonesia.
Dalam unggahan tersebut, terlihat seorang tokoh agama, yang kemudian diidentifikasi sebagai Gus Ubad Aminullah, menyampaikan detail kejadian yang mengejutkan ini.
Menurut Gus Ubad Aminullah, kyai tersebut, yang identitasnya masih belum terungkap secara lengkap, rela memberikan istrinya kepada oknum Habib tersebut karena terpesona dengan paras cantik sang istri.
Dalam video yang menjadi viral di media sosial, terlihat Gus Ubad Aminullah dengan tegas menyatakan bahwa oknum Habib dari Yaman secara terang-terangan meminta istri dari kyai tersebut.
“Gus Ubad Aminullah menyampaikan fakta kalau masih ada oknum Habib yang secara langsung meminta istri Kiai,” ungkapnya dalam video yang tersebar luas.
Lebih lanjut, Gus Ubad Aminullah mengungkapkan bahwa oknum Habib tersebut bahkan sampai mengancam jika tidak diikhlaskan istrinya untuk diberikan kepadanya, maka sang kyai tidak akan mendapatkan syafaat.
Ancaman tersebut tentu saja menjadi pukulan berat bagi sang kyai, yang selama ini dikenal sebagai pemuka agama yang disegani di wilayahnya.
“Dengan Alasan, kalau tidak kau ikhlaskan, tidak ditafidkan, dipasrahkan kepada saya, kau tidak akan mendapat syafaat katanya,” paparnya dengan nada serius.
Mengutip pernyataan Gus Ubad Aminullah, oknum Habib tersebut diduga menggunakan klaim keturunan Nabi Muhammad SAW sebagai alasan untuk meminta istri kyai tersebut.
Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh yang dimiliki oleh oknum tersebut dalam mempengaruhi keputusan sang kyai.
Lebih lanjut, Gus Ubad Aminullah menegaskan bahwa tindakan seperti ini harus dilawan oleh umat Islam.
Ia menyerukan agar masyarakat tidak terjebak oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan diri sebagai keturunan Rasulullah SAW, namun sebenarnya hanya ingin memanfaatkan kedudukan mereka untuk kepentingan pribadi.
“Namanya orang muhibbin, karena sudah terlanjur percaya itu Dzurriyyah (cucu) Rasulullah, ya rela (diberikan) istrinya kepada oknum Habib tersebut,” tegasnya.
Pernyataan Gus Ubad Aminullah ini menjadi panggilan bagi seluruh umat Islam di Cianjur dan seluruh dunia untuk lebih waspada terhadap tindakan manipulatif oknum-oknum habib seperti ini.
Pasalnya, kasus semacam ini bukanlah yang pertama kali terjadi, dan diyakini masih banyak korban yang mengalami hal serupa namun tidak berani mengungkapkannya.
Dengan demikian, peristiwa geger di Cianjur ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga kehormatan dan martabat, serta untuk tidak mudah terpengaruh oleh klaim klaim yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara jelas.