Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Kompak! Alumni Angkatan 8 Pondok Pesantren Al-Ittihad Cianjur Rayakan Gelar Buka Bersama dan Reuni

0

Alumni Angkatan 8 Pondok Pesantren Al-Ittihad menggelar acara buka bersama dengan tema “Persatuan Pangkal Keberhasilan” Jumat, (22/3/2024).

Bertempat di Cafe Kedai Es Teh Makmur Jaya, Jalan Siliwangi Gang Mawar, Nomor 7, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan , Kabupaten , acara ini menjadi momen yang sarat makna bagi para alumni.

Dengan kehadiran angkatan 8 yang dikenal dengan sebutan “Spirit 97”, acara buka bersama ini mengundang nostalgia dan kegembiraan bagi para alumni yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota, baik di Jawa maupun luar Jawa seperti Jambi.

Inisiator acara, Indra Riana Rosid, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud keinginan bersama sesama alumni untuk mempererat tali silaturahim dan menjaga kebersamaan.

“Kami bersyukur dapat berkumpul kembali sambil menunggu berbuka puasa tahun ini di Kedai Es Teh Makmur Jaya, yang notabene dimiliki oleh teman kami semasa mondok, om Rustam,” ungkap Indra kepada media online nasional Detaksumut.id melalui pesan singkat Whatsapp.

Tema acara, “Al-Ittihadu Ashasun Najaah” yang berarti persatuan sebagai pangkal keberhasilan, dipilih dengan memperhatikan makna mendalam dari nama pondok pesantren Al-Ittihad itu sendiri.

Menurut Indra, di pondok pesantren, para santri dari berbagai daerah kabupaten dan kota saling mengenal dan belajar bersama di bawah bimbingan para guru, terutama pimpinan pesantren, KH Kamali Abdul Ghani.

Sementara itu, Saeful Mutaqin, inisiator lainnya, menyampaikan kekagumannya terhadap antusiasme sahabat-sahabat alumni yang datang dari berbagai tempat, termasuk guru mereka semasa mondok, Ustadz Zulfi Aditya Rajib, yang turut hadir dalam acara tersebut.

“Momentum ini menjadi refleksi dan nostalgia yang penuh dengan kegembiraan, di mana kami bisa bercerita dan mengenang masa di pondok yang penuh dengan canda tawa,” tambahnya.

Ustadz Zulfi sendiri menekankan pentingnya semangat dan motivasi yang ditanamkan selama masa pendidikan di pesantren.

“Spirit 97 bukan hanya menjadi kenangan, tapi juga energi untuk kami semua dalam menjalani kehidupan, baik di masa lalu maupun saat ini,” ujarnya.

Dalam penutupan pernyataannya, Ustadz Zulfi menegaskan pentingnya menjaga hubungan dengan pesantren dan sesama alumni.

“Kita adalah orang yang pernah dididik oleh kiai, jadi di manapun kita berada, jangan sampai putus tali silaturahim dengan pesantren. Mari kita saling menjaga, mendoakan, dan mendukung satu sama lain agar terus maju dan sukses,” tutupnya.

Acara buka bersama dan reuni alumni angkatan 8 Pondok Pesantren Al-Ittihad ditutup dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan akan kebersamaan yang terjalin dalam kegiatan tahunan tersebut.

Leave A Reply

Your email address will not be published.