Keracunan Makanan di Cianjur, Satu Orang Meninggal Dunia
Kampung Cukanggaleuh, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur diguncang oleh tragedi keracunan makanan yang menewaskan satu orang dan menyebabkan puluhan warga lainnya menderita.
Kejadian ini terjadi setelah mereka menyantap hidangan makanan pernikahan pada Sabtu (20/4/2024).
Menurut laporan dari Kepala Puskesmas Cijati, Linda, sebanyak 56 warga dilaporkan mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, dan diare.
“Pada Sabtu (20/4/2024) lalu, awalnya ada lima orang yang melaporkan gejala keracunan. Namun, pada Minggu (21/4/2024), terdapat 51 warga lainnya yang datang ke Puskesmas setelah mengalami gejala serupa, sehingga total ada 56 orang yang dirawat,” ujarnya.
Dari 56 orang tersebut, satu di antaranya, seorang yang bernama S (62 tahun), meninggal dunia. Sedangkan lima lainnya masih dalam perawatan, sementara 50 lainnya telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
“Seseorang yang meninggal pertama kali mengalami gejala pada Sabtu (20/4/2024) telah disarankan untuk dibawa ke Puskesmas, tapi pihak keluarga hanya membawanya ke mantri, sehingga nyawanya tak tertolong,” tambahnya.
Linda menjelaskan bahwa lima orang yang pertama kali mengalami keracunan pada Sabtu (20/4/2024) diketahui telah mengkonsumsi hidangan makanan yang dibagikan pada Jumat (19/4/2024).
“Masyarakat di Cijati biasanya membagikan makanan kepada warga sehari sebelum acara syukuran. Dari makanan yang dibagikan itu, lima orang mengalami keracunan. Sedangkan warga yang mengalami keracunan pada Minggu siang mengkonsumsinya pada hari syukuran,” jelasnya.
Pihak berwenang telah melaporkan kejadian ini dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab terjadinya keracunan massal ini.
Tragedi keracunan makanan ini telah menjadi pukulan berat bagi masyarakat Kampung Cukanggaleuh, dan menimbulkan kekhawatiran akan keamanan makanan dalam acara-acara perayaan di wilayah tersebut.