Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Kemarau Panjang Hantam Curug Cikondang, Debit Air Menyusut

0

Kemarau panjang yang melanda sejumlah Kecamatan di wilayah Selatan telah memberikan dampak signifikan pada obyek Curug Cikondang.

Terletak di perbatasan wilayah Desa Sukadana dengan Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten , Curug Cikondang mengalami penyusutan drastis pada debit air kali yang mengalirinya.

Dikutip dari hasil pantauan iNewsCianjur.id di lapangan pada Rabu (04/10/2023), debit air kali yang berasal dari sumber air pegunungan di atas lokasi air terjun, yang biasanya memiliki lebar 6 meter dengan kedalaman 1,5 meter, kini menyusut hingga 75 persen.

Dampak dari berkurangnya debit air ini sangat terlihat pada keindahan Curug Cikondang. Air terjun yang dahulu memukau dengan keeksotisannya, kini jauh dari pesonanya. Wisatawan yang datang ke lokasi ini disambut dengan pemandangan air yang semakin menipis.

Salah satu petugas jaga di obyek Curug Cikondang, Yudiansyah, menjelaskan bahwa air mulai menyusut sejak awal bulan Agustus 2023.

“Air mulai menyusut dari awal kemarau sekitar bulan Agustus dan sampai hari ini semakin parah,” katanya.

Tingkat kunjungan wisatawan juga turut terdampak oleh situasi ini. Wisatawan yang datang dengan harapan melihat Curug Cikondang dalam keindahannya saat ini malah kecewa.

Mereka datang, melihat debit air yang menyusut, dan akhirnya memilih untuk kembali pulang.

Selain masalah debit air yang menyusut drastis, dampak kemarau panjang juga terlihat pada rerumputan di area lokasi Curug Cikondang. Rerumputan yang dulu hijau kini berubah warna menjadi kecoklatan akibat mengering.

Kondisi ini juga memberikan dampak ekonomis negatif bagi para pedagang di sekitar obyek . Salah satunya adalah Adah, seorang pedagang yang mengeluhkan berkurangnya kunjungan wisatawan.

“Sekarang sepi, pak wisatawannya jauh berkurang. Kalau dulu di akhir pekan, pendapatan bisa mencapai 500 hingga 700 ribu rupiah setiap akhir pekannya, kini hanya 150 ribu rupiah saja, alhamdulillah,” ujarnya dengan nada sedih.

Curug Cikondang sebelumnya merupakan salah satu ikon tempat wisata terindah di Kabupaten . Keindahan air terjunnya menjadikannya dikenal sebagai “Air Terjun Niagara .”

Namun, dengan berkurangnya debit air dan perubahan kondisi alam akibat kemarau panjang, keeksotisan Curug Cikondang kini terancam. Upaya pemulihan dan pelestarian sangat diperlukan untuk menjaga pesona tempat wisata ini.***

Leave A Reply

Your email address will not be published.