Kampung Bambu Ciguha Cianjur, Sentra Anyaman Bambu Terbaik
Kampung Bambu Ciguha, yang terletak di Desa Malati, Kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan, Provinsi Jawa Barat, menjadi salah satu destinasi menarik yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan.
Di kampung ini, terdapat sentra kerajinan anyaman bambu yang menjadi salah satu harapan dalam pemulihan perekonomian daerah serta dukungan untuk pengembangan pelaku UMKM setelah pandemi usai.
Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur membuat Kampung Bambu Ciguha semakin berkembang sebagai kampung wisata dan sentra kerajinan anyaman bambu yang menarik.
Dukungan Pemerintah untuk Pengembangan Wisata dan Perekonomian
Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur akan mendukung sepenuhnya sentra kerajinan anyaman bambu di Kampung Ciguha.
Dengan demikian, diharapkan terwujudnya destinasi wisata kampung anyaman di Kecamatan Naringgul yang akan menjadi penunjang obyek wisata Kampung Adat Miduana di Desa Balegede.
Meskipun berada di wilayah paling ujung Cianjur dan berbatasan dengan Kabupaten Bandung, produk kerajinan anyaman bambu dari Kampung Ciguha sudah berhasil dipasarkan hingga ke beberapa pulau seperti Jawa dan Bali.
Keberhasilan ini membuka peluang besar untuk mengembangkan kampung wisata anyaman bambu di Ciguha sebagai destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan, terutama dari Jabar dan Jabodetabek.
Kampung Anyaman Bambu Ciguha: Warisan Turun Temurun
Produksi kerajinan tangan anyaman bambu di Kampung Ciguha telah ada sejak dahulu kala dan menjadi turun temurun hingga puluhan tahun silam.
Setiap warga di kampung ini terlibat dalam pembuatan berbagai macam kerajinan anyaman bambu, mulai dari tudung saji (panutup kadaharan), tempat nasi (boboko), hingga kipas tangan (hihid).
Kampung Bambu Ciguha telah membangun reputasi yang kuat dalam dunia kerajinan anyaman bambu.
Produk-produk anyaman bambu dari kampung ini sudah berhasil menembus pasar wisata di Jawa Barat dan Denpasar, Bali.
Hal ini menunjukkan tingginya kualitas dan daya tarik produk anyaman bambu yang dihasilkan oleh warga Ciguha.
Transformasi Menjadi Destinasi Wisata Baru
Pemerintah Desa Malati, melalui Kepala Desa Malati, Hendra Irawan, berkomitmen untuk menata Kampung Ciguha menjadi kampung kerajinan tangan anyaman bambu.
Sehingga, dapat menjadi obyek wisata pendukung Kampung Adat Miduna.
Potensi dan popularitas produk anyaman bambu dari kampung ini telah menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah.
Sehingga mendorong upaya untuk menjadikan Kampung Ciguha sebagai destinasi wisata baru di wilayah selatan.
Pengenalan produk unggulan dari anyaman bambu di Kampung Bambu Ciguha diharapkan dapat mendongkrak perekonomian warga setempat.
Selain itu, sentra kerajinan anyaman bambu ini juga dapat berperan sebagai sarana pendukung wisata alam Kampung Adat Miduna yang sudah terkenal di wilayah Cianjur Selatan.
Kunjungi Kampung Bambu Ciguha Cianjur
Bagi para wisatawan yang ingin merasakan pesona kampung wisata anyaman bambu yang menarik, Kampung Bambu Ciguha di Cianjur Selatan adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.
Wisatawan akan dapat menemukan berbagai produk anyaman bambu berkualitas yang sudah terkenal dan diminati oleh wisatawan lokal dan mancanegara.
Kampung Bambu Ciguha adalah destinasi yang menawarkan pengalaman unik dan menyenangkan dalam menjelajahi kerajinan tangan anyaman bambu yang autentik.
Selain itu, kunjungan Anda juga akan memberikan dukungan kepada perekonomian warga setempat dan membantu mempertahankan warisan budaya anyaman bambu.
Kerajinan ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Kampung Ciguha selama berabad-abad.