Kabupaten Cianjur Bebas Desa Tertinggal, 45 Desa Mandiri, 174 Desa Maju, 135 Desa Berkembang
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur mengumumkan pencapaian luar biasa dalam pemberdayaan masyarakat desa. Sejak dua tahun terakhir, tidak ada lagi Desa yang berstatus tertinggal dan sangat tertinggal di Cianjur.
Menurut data terbaru DPMD Kabupaten Cianjur untuk tahun 2023, sebanyak 45 Desa dapat dikategorikan sebagai Desa Mandiri, 174 Desa telah mencapai status Maju, dan 135 Desa berada dalam tahap Berkembang. Keberhasilan ini membuktikan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Kepala DPMD Kabupaten Cianjur, Iwan Setiawan, mengonfirmasi bahwa tidak ada lagi Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal di wilayahnya. Namun, ia menekankan bahwa Desa yang saat ini berstatus berkembang memiliki peluang besar untuk menjadi Desa Maju pada tahun mendatang.
“Proses perubahan status desa dari berkembang menjadi maju atau mandiri melibatkan beberapa indeks, termasuk Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi, dan Indeks Ketahanan Ekologi Desa,” ungkap Iwan dalam konferensi pers hari Kamis (07/12/2023).
Pentingnya indeks-indeks tersebut merupakan pedoman bagi setiap Desa untuk merencanakan dan mengimplementasikan program pembangunan yang berkelanjutan. Masyarakat desa didorong untuk memperkuat ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi sebagai langkah menuju kemandirian.
Iwan Setiawan juga menjelaskan bahwa penilaian status desa sepenuhnya dilakukan oleh Kementerian Desa (Kemendes). Kemendes menggunakan data capaian dan evaluasi sarana-prasarana yang diperoleh dari informasi pemerintah desa, pendamping desa, dan pemerintah daerah.
“Sistem penilaian ini transparan dan melibatkan banyak pihak untuk memastikan keberlanjutan pembangunan di tingkat desa,” tambahnya.
Pencapaian positif ini menunjukkan efektivitas program pemberdayaan masyarakat desa di Kabupaten Cianjur dan memberikan harapan bahwa lebih banyak desa dapat mencapai status Mandiri dan Maju di masa depan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat pedesaan di seluruh Indonesia.