Ini Dia Sejarah Takjil Di Indonesia Tradisi Bulan Ramadan
CIANJUR – Di setiap sudut kota Indonesia, bulan Ramadan identik dengan tradisi berbagi takjil. Praktik ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari umat Islam yang menjalankan ibadah puasa. Namun, seberapa jauh sejarah dan makna dari tradisi ini?
Makna di Balik Kata Takjil
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takjil memiliki arti mempercepat dalam berbuka puasa. Lahir dari hadis Nabi Muhammad yang disebutkan dalam kitab-kitab Bukhari dan Muslim, takjil adalah panggilan untuk menyegerakan berbuka. Namun, di Indonesia, takjil telah meluas maknanya. Dalam masyarakat, takjil sering diartikan sebagai makanan atau minuman yang disediakan untuk berbuka puasa, mulai dari gorengan, es blewah, hingga kurma.
Baca Juga:
Cianjur Masuk Rencana Aglomerasi Jakarta di Perluas Jadi Jabodetabekjur
Asal-Usul Takjil di Tanah Air
Jejak takjil di Indonesia bisa ditelusuri hingga laporan De Atjehers pada akhir abad ke-19, yang mengungkapkan praktik buka puasa yang disegerakan di Aceh dengan hidangan bubur pedas. Bahkan, sejarah takjil mencatatnya sebagai salah satu alat dakwah para Wali Songo dalam menyebarkan Islam di Jawa pada abad ke-15. Tradisi ini terus berkembang, seperti yang tercatat dalam artikel berjudul “Merayakan Budaya, Berpuasa Gembira” dalam Suara Muhammadiyah tahun 2008.
Di Masjid Kauman Yogyakarta pada 1950-an, tradisi takjil telah merasuk dan akhirnya diterima secara luas oleh masyarakat Muslim Indonesia. Muhammadiyah juga memainkan peran penting dalam mempopulerkan takjil sebagai simbol untuk mempercepat umat Islam Indonesia dalam berbuka puasa selama bulan Ramadan.
Baca Juga:
Sejarah Takjil bukan sekadar tentang hidangan yang disediakan untuk memuaskan lapar dan dahaga setelah seharian berpuasa. Ia mencerminkan nilai-nilai solidaritas, kepedulian, dan persaudaraan dalam komunitas Muslim Indonesia, serta memperkuat ikatan sosial di antara mereka. Dengan setiap gigitan makanan atau tegukan minuman takjil, kita juga mengingatkan diri sendiri akan urgensi untuk berbagi dan berempati terhadap sesama.
[…] Ini Dia Sejarah Takjil Di Indonesia Tradisi Bulan Ramadan […]