Ini Dia! Arti Warna Gerobak Mie Ayam

CIANJUR – Dalam perjalanan kuliner di Indonesia, kita seringkali melihat gerobak mie ayam yang berjejer di berbagai sudut kota. Meskipun terlihat biasa, tahukah Anda bahwa warna-warna yang menghiasi gerobak mie ayam sebenarnya memiliki makna tersendiri? Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang arti warna gerobak mie ayam yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya.

Ada yang berwarna biru, hijau, hingga cokelat. Ternyata, perbedaan warna pada gerobak ini menunjukkan asal dari mi ayam yang dijual. Untuk gerobak berwarna biru dengan sentuhan cokelat, biasanya berasal dari Jawa Tengah. Sementara itu, warna hijau cenderung berasal dari Jawa Barat, atau lebih tepatnya daerah Priangan. Ini adalah rahasia kecil yang biasanya hanya diketahui oleh para pedagang mie ayam dan pecinta kuliner yang penuh dengan rasa ingin tahu.

Baca Juga:

Tunduh Hees Teu Tunduh Nyaring 

Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dalam unggahan foto di akun Instagram resmi @kemenparekraf.ri, mi ayam sebenarnya merupakan hidangan turunan dari kuliner China. Namun, sayangnya, makanan ini sudah tidak ditemui lagi di daerah asalnya. Ini adalah contoh bagaimana kuliner Indonesia telah mengadopsi dan mengadaptasi hidangan asing menjadi bagian integral dari budaya kuliner kita sendiri.

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa saat memesan mi ayam, hidangan ini selalu disajikan dalam mangkuk yang memiliki gambar ayam jago? Ternyata, penggunaan mangkuk ini juga memiliki filosofi tersendiri.

Baca Juga:

 Puluhan Warga Cianjur Keracunan Usai Konsumsi Besek Nasi Muludan

Gambar ayam jago menjadi simbol pembawa rezeki. Ini adalah pesan yang terkandung dalam setiap sajian mi ayam, mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas rezeki yang kita nikmati setiap hari.

Jadi, saat Anda mengunjungi gerobak mie ayam berwarna biru di sudut kota atau memesan mi ayam hijau yang lezat, ingatlah bahwa di balik warna-warni gerobak ini terdapat cerita budaya yang kaya dan makna-makna yang dalam. Kuliner Indonesia tidak hanya tentang rasa, tetapi juga tentang sejarah, budaya, dan filosofi yang menghiasi setiap hidangan yang disajikan di atas meja kita.