Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat bahwa gempa dengan magnitudo 5,7 yang mengguncang Provinsi Banten pada Minggu (25/2) telah menyebabkan dampak serius di sebagian wilayah Cianjur.
Menurut Asep Sukma Wijaya, Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, dua rumah di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, mengalami kerusakan berat akibat gempa tersebut.
“Salah satu rumah semi permanen mengalami ambruk pada dinding bagian depan dan samping, sedangkan rumah lainnya mengalami kerusakan pada atap dan dinding,” ujarnya.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena penghuni rumah sudah mengungsi sebelumnya.
Pemilik rumah, yang terdiri dari dua kepala keluarga dengan delapan jiwa, saat ini mengungsi sementara ke rumah saudara karena rumah mereka tidak dapat ditempati.
“Kami sedang melakukan pendataan terkait dampak gempa Banten lainnya,” kata Asep.
Lurah Sayang, Wiji Eko Pambudhi, menyatakan bahwa proses perbaikan dua rumah yang rusak telah dimulai oleh aparat kelurahan dengan bantuan dari warga sekitar. Sementara itu, pemilik rumah dan keluarganya terpaksa mengungsi sementara ke rumah saudara.
“Kami baru mendapatkan laporan resmi pada Senin pagi dan kami telah berupaya memberikan bantuan cepat kepada para korban,” ujarnya.
Meskipun demikian, kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa ini cukup signifikan. Namun, upaya perbaikan telah dilakukan dengan cepat.
“Kami berharap hari ini rumah-rumah tersebut sudah dapat ditempati kembali setelah dilakukan perbaikan yang memadai,” tambahnya.
Sementara itu, BPBD Cianjur masih terus melakukan pendataan terkait dampak gempa Banten di wilayah lainnya.
“Kami terus melakukan pendataan di seluruh wilayah Sayang untuk memastikan bahwa semua dampak dari gempa ini tercatat dengan baik,” tegasnya.
Gempa dengan magnitudo 5,7 yang terjadi di Provinsi Banten pada Minggu lalu memang menimbulkan kekhawatiran di sejumlah wilayah sekitarnya.
Namun, upaya penanggulangan dan pemulihan telah dilakukan dengan sigap oleh pihak terkait, termasuk BPBD Cianjur, untuk memastikan bahwa masyarakat dapat segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.