Festival Sarongge di Cianjur, Aroma Kopi Membawa Pesona Wisata

Dalam rangka menghidupkan kearifan lokal dan memanjakan para pencinta kopi di Tanah Air, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur menggelar Festival Sarongge untuk kedua kalinya.

Ahmad Danial, Kepala Disbudpar Cianjur, menegaskan bahwa festival ini tidak hanya menjadi wadah untuk menampilkan kekayaan hasil perkebunan kopi Cianjur, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah utara Cianjur.

“Festival Sarongge tidak hanya memamerkan olahan kopi dari berbagai kecamatan di Cianjur, namun juga menjadi panggung seni dan budaya tradisional Cianjur. Para pelaku UMKM dengan produk unggulan turut memeriahkan festival ini,” ungkap Danial pada konferensi pers, Jumat (8/12).

Dalam festival yang dihelat di bawah kaki Gunung Gede ini, pengunjung dapat menikmati aroma kopi segar sambil meresapi keindahan seni dan budaya setempat. Festival Sarongge berhasil mencuri perhatian pecinta kopi dari berbagai penjuru, tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari pasar internasional.

Dilansir dari sumber terpercaya, angka kunjungan wisatawan selama Festival Sarongge tahun sebelumnya mencapai puluhan ribu orang setiap harinya. Ahmad Danial menekankan bahwa kegiatan seperti ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor pariwisata, serta memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi lokal.

“Tidak hanya Festival Sarongge, kami juga mendukung kegiatan peringatan tahunan atau anniversary objek wisata di Cianjur yang diselenggarakan akhir tahun. Hal ini dilakukan melalui berbagai strategi promosi, termasuk melibatkan hotel, media sosial, selebgram, media cetak, dan elektronik,” tambah Danial.

Sementara itu, terkait kalender kegiatan tahun 2024, Cianjur berambisi untuk mengundang 2,2 juta wisatawan. Langkah awal diambil dengan menggelar Festival Air Terjun atau Curug Citambur di Kecamatan Pasirkuda, yang dijadwalkan pada bulan Januari.

“Festival Curug Citambur menjadi sorotan karena merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur jalan utama menuju sejumlah objek wisata air terjun di wilayah selatan Cianjur, terutama Pasirkuda. Pembangunan ini didukung oleh dana pinjaman Pemkab Cianjur ke bank,” jelas Danial.

Dengan serangkaian festival yang menghadirkan kekayaan budaya dan alam, Cianjur semakin meneguhkan posisinya sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Melalui inisiatif seperti ini, diharapkan wisatawan lokal dan mancanegara semakin tertarik untuk menjelajahi pesona Cianjur yang memikat.