Dua Sekolah di Cianjur Masih Belajar Di Tenda Darurat, Ini Alasannya!
Cianjur – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) setempat mengumumkan rencana pembangunan dua Sekolah Dasar Negeri, yaitu SDN Cugenang dan SDN Griya, yang terdampak gempa bumi.
Arifin, Kepala Bidang Bina SD Diskpora Cianjur, membagikan informasi menarik terkait proyek pembangunan tersebut. Awalnya, rekomendasi dari BMKG menyatakan kedua sekolah harus direlokasi ke lokasi baru karena termasuk Zona Merah bencana. Namun, hasil kajian terbaru mengungkapkan kejutan: pembangunan bisa tetap dilakukan di lokasi awal.
Baca Juga:
“Sekarang, karena ada perubahan dalam status dan kondisi, pembangunan masih belum dimulai,” ucap Arifin yang dilansir dari kompas.com
Menariknya, Kementerian PUPR akan menjadi motor penggerak utama dalam merealisasikan proyek ini. Langkah awalnya telah diambil dengan melakukan survei dan verifikasi. Saat ini, tinggal menunggu kelengkapan administrasi terkait kepemilikan lahan untuk memulai pekerjaan konstruksi.
Arifin menyoroti bahwa sebanyak seratusan bangunan SD yang rusak parah di tujuh wilayah kecamatan telah berhasil dibangun kembali oleh Kementerian PUPR. Anggaran perbaikan untuk bangunan yang rusak sedang dan ringan dialokasikan dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). “Selain itu, ada pula dukungan dari Corporate Social Responsibility (CSR) dan aspirasi masyarakat,” tambahnya.
Baca Juga:
Harapannya, pada awal tahun ajaran baru mendatang, semua sekolah di Cianjur yang terdampak gempa sudah selesai dibangun. Hal ini diharapkan dapat mengakhiri kisah murid-murid yang belajar di luar kelas dan tenda darurat. Sebagai gambaran, setahun setelah gempa bumi Cianjur, ratusan murid SDN Cugenang masih belajar dalam tenda darurat di area villa di tepi jalan raya Cugenang. Suatu kondisi yang patut segera diubah, dan dengan semangat pembangunan yang baru, masa depan pendidikan di Cianjur tampak lebih cerah.***
[…] saat ini, sebanyak 125 SD yang rusak berat akibat gempa telah diperbaiki oleh Kementerian PUPR, tersebar di Kecamatan Cugenang, Cianjur, dan […]
[…] Bidang SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur, Arifin, menjelaskan bahwa hingga saat ini, sebanyak 125 sekolah dengan kerusakan berat […]