DLH Cianjur Selamatkan 182 Pohon Rawan Tumbang
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bergerak cepat dalam menangani potensi bahaya pohon tumbang pasca angin kencang yang melanda wilayah ini. Sebanyak 182 pohon, tersebar dalam berbagai ukuran, yang berada di sekitar jalan utama dan jalan protokol menjadi perhatian utama DLH.
Insiden pohon tumbang yang terjadi pekan lalu, akibat hujan deras dan angin kencang, menjadi pemicu bagi DLH Kabupaten Cianjur untuk segera mengambil tindakan preventif. Sekretaris DLH, Denny Widya Lesmana, menjelaskan bahwa setelah insiden tersebut, pihaknya segera melakukan pendataan terhadap pohon-pohon yang berpotensi tumbang.
“Dalam upaya mencegah bahaya, kami melakukan pemangkasan dan penebangan terhadap sejumlah pohon berukuran besar yang cenderung rawan tumbang di sepanjang jalan utama kota Cianjur. Langkah ini diambil untuk menghindari kemungkinan pohon yang tumbang dapat merusak rumah warga atau merintangi lalu lintas kendaraan,” ungkap Denny pada Kamis (9/11/2023).
Lebih lanjut, Denny juga menekankan bahwa sebagian besar pohon yang ditangani hanya memerlukan pemangkasan pada bagian dahan yang menjuntai ke jalan. Namun, ada beberapa pohon yang sudah mencapai usia tua yang jadi prioritas untuk ditebang.
Tak hanya mengakhiri nyawa pohon yang dianggap membahayakan, DLH Cianjur juga turut berkomitmen dalam menjaga keseimbangan alam. Setelah proses penebangan, mereka langsung menggantikannya dengan menanam pohon-pohon keras baru.
Proses pemangkasan dan penebangan pohon dijalankan secara bertahap, mengingat keterbatasan petugas di lapangan. Denny menegaskan, “Kami akan terus melakukan pemangkasan dan penebangan secara berkala, dengan prioritas pada pohon-pohon besar yang usianya sudah tua dan rawan tumbang. Setiap penebangan selalu diikuti dengan penanaman pohon baru, serta perawatan untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.”
Inisiatif DLH Cianjur ini merupakan langkah positif dalam menjaga keselamatan warga dan mempertahankan kelestarian lingkungan. Diharapkan, tindakan preventif ini dapat mengurangi potensi kerugian akibat bencana alam serta mendukung upaya pelestarian ekosistem yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Cianjur.