Disbudpar Cianjur Gencar Promosi Objek Wisata untuk Capai 2,2 Juta Kunjungan Wisatawan Tahun 2024
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Cianjur tengah menggencarkan promosi objek wisata untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan hingga mencapai 2,2 juta pada tahun 2024. Langkah ini diwujudkan melalui berbagai kegiatan seni dan budaya yang akan digelar di beberapa objek wisata andalan.
Kepala Disbudpar Cianjur, Ahmad Danial, mengungkapkan bahwa pada awal tahun 2024, pihaknya telah menyiapkan serangkaian kegiatan berskala nasional di lokasi Situs Gunung Padang di Kecamatan Campaka dan objek wisata air Waduk Jangari di Kecamatan Mande. Dengan upaya ini, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan kunjungan wisatawan ke Cianjur.
“Kami menargetkan 2,2 juta angka kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata di Cianjur sepanjang tahun 2024, sehingga promosi, penataan, dan bantuan fasilitas penunjang, sampai dengan menggelar kegiatan seni dan budaya sebagai penunjang dilakukan,” ungkap Ahmad Danial.
Tidak hanya itu, Disbudpar Cianjur juga merencanakan pameran bunga berskala nasional di kawasan objek wisata di wilayah utara dan festival ayam pelung dengan peserta dari berbagai kota/kabupaten di Indonesia. Upaya serupa juga akan dilakukan di Kampung Adat Miduana di Kecamatan Naringgul, yang telah dibangun dengan berbagai sarana dan prasarana penunjang untuk membuat wisatawan betah berlama-lama menghabiskan libur di Cianjur.
“Kami melibatkan dinas terkait serta pelaku pariwisata di masing-masing kecamatan dalam menggelar berbagai kegiatan seni dan budaya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di seluruh wilayah, terutama yang terdapat objek wisata seiring tingginya kunjungan,” tambah Ahmad Danial.
Objek wisata favorit di Cianjur, seperti Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, Gunung Padang, objek wisata air terjun di wilayah selatan, Pantai Selatan, serta objek wisata Karangpotong dan Kampung Adat Miduana, menjadi prioritas dalam promosi yang dilakukan melalui media sosial, media cetak, media online, hingga media elektronik.
Pelaku pariwisata di Cianjur berharap bahwa dengan pembangunan infrastruktur jalan penunjang yang tengah berlangsung, wisatawan dapat melintas dengan aman, nyaman, dan cepat sampai ke lokasi objek wisata. “Harapan kami seiring tuntasnya pembangunan jalan menuju objek wisata diikuti dengan tingginya angka kunjungan wisatawan, sehingga perekonomian warga sekitar, terutama pelaku UMKM yang menyediakan produk unggulan, akan meningkat,” ujar pengelola Curug Citambur Yuce.