Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Di Hotel Gino, Polres Cianjur Gelar Forum Silaturahmi Kamtibmas

0

Pada 27 Agustus 2024, bertempat di Hotel Gino Peruci , telah diselenggarakan forum silaturahmi yang mengumpulkan berbagai pihak penting dalam upaya peningkatan keamanan dan ketertiban di Kabupaten .

Acara ini dihadiri oleh Kapolres , AKBP Rohman Yonky Dilatha, bersama Forkopimda Kabupaten Cianjur, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari berbagai instansi terkait. Forum Silaturahmi Kamtibmas ini menjadi platform strategis untuk mendiskusikan dan mencari solusi atas berbagai permasalahan keamanan yang tengah dihadapi oleh wilayah tersebut.

Baca Juga: 

Polresta Bandung Raih Public Service Of The Year Jabar & Banten

Permasalahan Keamanan di Kabupaten Cianjur

Dalam sambutannya, Kapolres Rohman Yonky Dilatha mengidentifikasi sejumlah isu keamanan yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Beberapa permasalahan utama yang disorot meliputi:

  1. Peredaran Keras dan Oplosan: Kapolres menekankan bahaya serius dari peredaran keras, khususnya oplosan. Konsumsi tersebut tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat tetapi juga berpotensi memicu tindakan kriminal.
  2. Narkoba dan Obat Keras: Keberadaan narkoba dan obat keras narkotika merupakan ancaman besar yang memerlukan penanganan tegas. Kasus penyalahgunaan narkoba seringkali berujung pada tindak kriminal yang meresahkan masyarakat.
  3. Keamanan Perempuan dan Anak-Anak: Perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak, terutama yang masih di bawah umur, menjadi fokus utama. Situasi tidak aman bagi kelompok ini dapat menyebabkan dampak jangka panjang yang merugikan.
  4. Penggelapan dan Penipuan: Kasus penggelapan dan penipuan yang semakin sering terjadi memerlukan perhatian khusus untuk mengurangi kerugian yang dialami masyarakat serta mencegah terjadinya kejahatan serupa.
  5. Berandalan Bermotor: Kejahatan yang melibatkan kelompok bermotor, terutama yang melibatkan anak-anak di bawah umur, menjadi salah satu masalah keamanan yang menonjol di daerah perkotaan. Aktivitas ini tidak hanya mengganggu ketertiban tetapi juga meningkatkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
  6. Gelandangan dan Pengemis: Masalah sosial seperti keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) juga turut menjadi perhatian, terutama dalam konteks bagaimana keberadaan mereka mempengaruhi keamanan dan ketertiban umum.

Penanganan Konflik Sosial dan Pembinaan Generasi Muda

Kapolres Rohman menegaskan pentingnya pencegahan konflik sosial agar tidak berkembang menjadi konflik komunal yang lebih luas. Beliau menyatakan bahwa kejahatan yang melibatkan kelompok bermotor harus ditangani secara khusus, terutama yang melibatkan anak-anak di bawah umur. Menurutnya, pendidikan dan pembinaan akhlak adalah kunci untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki moral dan etika yang baik.

“Anak-anak tersebut seringkali menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan usia mereka. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan perhatian dan bimbingan yang tepat agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang positif dan berakhlak,” jelas Kapolres dikutip dari Cianjur Ekspres .

Pentingnya Penegakan Hukum dan Kolaborasi Masyarakat

Kapolres juga menegaskan perlunya penegakan hukum yang konsisten untuk mengurangi keresahan di masyarakat. Penegakan hukum harus diimbangi dengan upaya membangun budaya tertib dalam masyarakat. Kapolres berharap agar masyarakat turut berperan aktif dalam mendukung kepolisian untuk memberantas tindak kejahatan dan menjaga keamanan di Kabupaten Cianjur.

“Peran kepolisian sangat vital dalam menjaga keamanan, tetapi dukungan dari masyarakat juga sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Kolaborasi ini akan menjadi kunci untuk mengatasi berbagai tantangan keamanan yang ada,” ujar Kapolres dikutip dari Cianjur Ekspres.

Baca Juga:

 5 Kuliner Khas Cianjur yang Wajib Dicoba, Nomor 4 Masih Jarang Dikenal

Komitmen Bersama untuk Keamanan dan Ketertiban

Forum Silaturahmi Kamtibmas diakhiri dengan sebuah komitmen bersama dari semua peserta untuk memperkuat pengawasan lingkungan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di Kabupaten Cianjur. Para peserta sepakat untuk bekerja sama dalam upaya-upaya preventif dan responsif guna menghadapi berbagai tantangan keamanan yang ada.

Dengan adanya komitmen bersama ini, diharapkan Kabupaten Cianjur dapat menjadi wilayah yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warganya. Sinergi antara kepolisian, masyarakat, dan berbagai elemen terkait merupakan elemen krusial untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, serta memastikan bahwa berbagai permasalahan keamanan dapat ditangani dengan efektif dan efisien.

Leave A Reply

Your email address will not be published.