Danone Indonesia Beraksi Bersih di Gunung Gede Pangrango
Melihat urgensi penanganan masalah sampah, Danone Indonesia mengambil inisiatif dengan menggelar “Aksi Bersih Gunung Gede Pangrango” di Cianjur, Jawa Barat pada 20 November lalu.
Acara ini dihadiri oleh media dan pecinta alam, dengan tujuan meningkatkan kesadaran terhadap pengelolaan sampah di destinasi wisata.
Jeffri Ricardo, Senior Manager Packaging Circularity Danone Indonesia, menjelaskan, aksi merupakan bentuk dukungan dalam pengembangan infrastruktur ekonomi sirkular di wilayah Taman Nasional.
Mereka melakukan serangkaian upaya untuk membangun infrastruktur ekonomi sirkular dan sistem pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).
“Melalui upaya ini, kami berharap dapat mengurangi potensi sampah ke lingkungan dan destinasi wisata,” kata dia.
Dalam mendukung inisiatif pengolahan sampah, Danone Indonesia fokus pada pengembangan sistem pengumpulan sampah, pusat daur ulang, dan fasilitas pengolahan di dalam kawasan TNGGP.
Ini melibatkan penyediaan drop box pengumpulan sampah plastik, pembangunan rumah kompos di area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, dan pendampingan pengelolaan sampah oleh Recycling Business Unit (RBU) milik Danone Indonesia.
Sampah yang terkumpul akan diolah kembali menjadi botol plastik.
Jeffri juga menyoroti upaya perusahaan untuk meningkatkan potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan membantu penataan dan peningkatan estetika lokasi berjualan para pedagang kaki lima di sekitar pintu masuk TNGGP.
“Semua ini merupakan strategi untuk mengatasi permasalahan sampah di destinasi wisata, baik dengan desain kemasan ramah lingkungan maupun dengan berinovasi melalui produk yang mendukung ekosistem yang lebih ramah lingkungan,” tambah Jeffri.
“Artinya, kita juga menggunakan kemasan yang 100 persen dapat digunakan kembali, didaur ulang, atau dijadikan kompos, serta meningkatkan kandungan bahan daur ulang hingga 50 persen,” imbuh dia.
Dengan langkah-langkah ini, Danone Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menangani masalah sampah di destinasi wisata dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.