Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Curug Ngebul Cianjur, Wisata Alam yang Menantang bagi Wisatawan Pecinta Petualangan

0

Curug Ngebul adalah destinasi yang menawarkan pemandangan air terjun yang menawan dan pengalaman yang penuh tantangan bagi para pecinta alam dan petualangan.

Terletak di perbatasan antara dan Bandung, tepatnya di Kampung Pasir Pari, Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Curug Ngebul menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang mencari keindahan alam yang masih alami.

Dikelola oleh Perhutani KPH Cianjur, curug ini dikelilingi hutan hijau, sawah, dan kebun kopi yang menambah pesonanya.

Pesona Curug Ngebul yang Menakjubkan

Air terjun Curug Ngebul terkenal dengan keindahan yang tiada duanya. Aliran air yang deras menabrak batuan di bawahnya menciptakan efek kabut yang terlihat seperti “ngebul” atau berasap, sesuai dengan namanya.

Cerita masyarakat sekitar juga menyebutkan bahwa nama Curug Ngebul diambil dari legenda seorang putri yang mandi di curug ini, membuat airnya seolah berkabut.

Pemandangan tebing-tebing tinggi yang mengelilingi air terjun semakin memperkuat keindahan alami yang ditawarkan.

Bukan hanya air terjun, Curug Ngebul juga menjadi habitat berbagai jenis burung, seperti anis, murai, toed, dan kerak.

Bagi para pecinta birdwatching, keberagaman jenis burung di Curug Ngebul menjadi daya tarik tersendiri yang membuat kunjungan semakin berkesan.

Rute Menuju Curug Ngebul Cianjur

Perjalanan menuju Curug Ngebul memang membutuhkan usaha ekstra, namun sepadan dengan pemandangan yang ditawarkan.

Untuk mencapai curug, pengunjung perlu berjalan kaki sejauh 300 meter dari area parkir, melewati pematang sawah dan kebun kopi dengan kontur jalan yang naik-turun.

Dari arah Kecamatan Pagelaran, Curug Ngebul berjarak sekitar 14 km.

Bagi yang berangkat dari Bandung, perjalanan dapat dimulai dari Terminal Pasir Hayam (Jebrod) Cianjur, lalu menuju selatan melalui Jalan Raya Cilaku-Cibeber hingga sampai ke Kecamatan Pagelaran.

Dari sana, lanjutkan perjalanan menuju Desa Bunijaya dan masuk ke Kampung Rawasoro.

Untuk akses lebih mudah, pengunjung dapat melihat peta di Google Maps.

Jangan sungkan bertanya kepada penduduk lokal jika mengalami kesulitan.

Sesampainya di area parkir, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 15 menit untuk tiba di lokasi curug.

BACA JUGA: Wisata Outbound Danau Lido: Petualangan Seru di Tengah Alam

Fasilitas dan Harga Tiket di Curug Ngebul

Dengan tiket masuk yang cukup terjangkau, hanya Rp7.500, serta biaya parkir motor sebesar Rp5.000 (mobil tidak bisa masuk), Curug Ngebul memberikan pengalaman yang ramah kantong.

Di sekitar curug terdapat saung-saung yang bisa digunakan sebagai tempat istirahat, serta fasilitas toilet untuk kenyamanan pengunjung.

Mengingat lokasi yang cukup jauh dan medan yang menantang, menginap di sekitar area curug bisa menjadi pilihan yang tepat.

Pengunjung yang merencanakan untuk berkemah dapat menikmati malam dengan suara gemericik air terjun, memberikan pengalaman tak terlupakan.

Berkunjung ke Curug Ngebul Cianjur

Bagi wisatawan yang gemar menjelajah alam, Curug Ngebul merupakan pilihan destinasi yang sempurna.

Pastikan untuk membawa perbekalan yang cukup, mengenakan alas kaki yang nyaman, serta membawa pakaian ganti jika ingin menikmati segarnya air di curug.

Perjalanan ke Curug Ngebul akan memanjakan mata dengan pemandangan hutan dan sawah yang hijau, memberikan pengalaman yang menyatu dengan alam.

Curug Ngebul Cianjur bukan hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memberikan pengalaman petualangan yang seru dan tak terlupakan bagi para wisatawan.

Tempat ini cocok bagi mereka yang ingin merasakan kedamaian dan keindahan alam asli .

Jika Anda mencari destinasi yang menyegarkan dan jauh dari hiruk pikuk kota, Curug Ngebul Cianjur adalah jawabannya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.