Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Banjir Melanda, 32 KK di Cianjur Mengungsi, BPBD Tuntaskan Penanganan

0

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten berhasil menuntaskan penanganan banjir yang melanda dua kecamatan di wilayah tersebut. Banjir yang disebabkan oleh tingginya curah hujan telah mengakibatkan 32 Kepala Keluarga (KK) mengungsi karena air sungai meluber hingga 1,2 meter merendam perkampungan.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD , Asep Sukma Wijaya, banjir melanda Kecamatan Karangtengah dan Kecamatan Gekbrong. Tingginya curah hujan menyebabkan debit air sungai meningkat drastis, yang kemudian meluber dan mengenangi pemukiman warga.

“Meskipun tidak ada korban jiwa, namun sebanyak 32 KK terpaksa mengungsi karena air merendam rumah mereka hingga ketinggian mencapai 1,2 meter. Selain itu, sejumlah rumah juga mengalami kerusakan akibat banjir,” ujarnya.

BPBD langsung mengirim petugas ke lokasi untuk melakukan pendataan dan evakuasi warga ke tempat yang aman. Berkat respons yang cepat, pada pagi hari Minggu, seluruh warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan lumpur yang tersisa.

Namun, Asep juga mengingatkan bahwa curah hujan masih tinggi dan meminta warga untuk tetap waspada. Dia menegaskan bahwa pihaknya siap menangani situasi jika debit air sungai kembali meningkat.

PMI Berperan Aktif dalam Penanganan Bencana

Di samping BPBD, Palang Merah Indonesia (PMI) juga turut berperan dalam menangani dampak banjir. Kordinator Lapangan PMI , Deni Rismanda, menyebut bahwa pihaknya telah menyebar belasan relawan untuk membantu proses evakuasi dan membersihkan aliran sungai dari sampah.

“Kami menemukan bahwa banjir di Kecamatan Karangtengah disebabkan oleh tersumbatnya aliran sungai oleh sampah dan rumpun bambu. Hal serupa terjadi di Kecamatan Gekbrong, namun semua telah ditangani,” ungkapnya.

Deni juga menjelaskan bahwa PMI telah menyiagakan 15 relawan setiap hari selama musim hujan untuk mengantisipasi dan menangani bencana. Tim khusus juga dibentuk untuk menangani pohon tumbang.

Dengan kerjasama antara BPBD dan PMI , diharapkan penanganan bencana seperti banjir dapat dilakukan dengan lebih efektif dan cepat, sehingga dapat mengurangi dampak negatifnya terhadap masyarakat.

Leave A Reply

Your email address will not be published.