Alun-Alun Ciranjang Jadi Langkah Positif untuk Pariwisata Cianjur Timur
Alun-alun Ciranjang, yang terletak di Cianjur, Jawa Barat, kini menjadi simbol perubahan positif bagi pariwisata masyarakat setempat.
Terletak di bekas lahan pasar yang terbakar pada tahun 2019, alun-alun ini diresmikan pada 31 Agustus 2023 oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kehadirannya tidak hanya menjadi pusat rekreasi, tetapi juga upaya untuk meningkatkan potensi pariwisata di wilayah Cianjur Timur.
Pembangunan dari Lahan Terbengkalai
Sebelum menjadi alun-alun, lahan ini merupakan bekas pasar yang terbakar, menyisakan area yang tidak terurus.
Kini, setelah pembangunan alun-alun selesai, tempat ini diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas masyarakat.
Ridwan Kamil dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan janji yang ia buat saat berkunjung ke Pasar Ciranjang.
Pembangunan alun-alun ini merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Peresmian ini menjadi momen istimewa, bukan hanya karena alun-alun akhirnya selesai, tetapi juga karena perpisahan Ridwan Kamil dengan masyarakat Cianjur.
Hanya tersisa empat hari masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, sehingga kehadirannya di peresmian ini memiliki makna yang mendalam bagi warga setempat.
Ridwan Kamil berharap agar pencapaian ini memberikan manfaat bagi warga Cianjur dalam jangka panjang.
Antusiasme Warga yang Menggembirakan
Pada hari peresmian, ribuan warga Ciranjang memadati alun-alun, menanti kedatangan Ridwan Kamil.
Suasana penuh antusias tampak jelas ketika helikopter yang membawa Gubernur melintas di atas langit Ciranjang.
Warga berkumpul sejak pagi hari meskipun cuaca terik, menunjukkan semangat yang luar biasa.
Alun-alun Ciranjang tidak hanya sekadar menjadi ruang publik, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan optimisme bagi warga.
Semangat warga ini menunjukkan betapa pentingnya peran alun-alun bagi kehidupan sosial masyarakat Cianjur.
BACA JUGA: Keindahan Alam Curug Citambur, Wisata Air Terjun Negeri Dongeng di Cianjur
Komitmen Peningkatan Pariwisata
Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyampaikan rasa syukur atas pembangunan alun-alun ini.
Pada awalnya, warga sempat khawatir peresmian akan digabungkan dengan peresmian Alun-alun Cimahi, yang akan mengecilkan makna peresmian Ciranjang.
Namun, kehadiran Ridwan Kamil di acara ini menepis kekhawatiran tersebut, dan masyarakat Ciranjang akhirnya merasakan kebahagiaan penuh.
Herman juga menjelaskan bahwa alun-alun ini dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi dengan anggaran sebesar Rp 10 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pengelolaannya akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur, yang bertugas mengawasi dan merawat alun-alun ini agar tetap berfungsi optimal sebagai pusat aktivitas warga dan objek wisata.
Dampak Positif pada Ekonomi Lokal
Pembangunan Alun-alun Ciranjang juga diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan melibatkan pedagang kaki lima dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), alun-alun ini akan memberikan ruang bagi para pelaku usaha kecil untuk berkembang.
Kehadiran alun-alun diharapkan menarik lebih banyak pengunjung, tidak hanya dari Ciranjang tetapi juga dari wilayah sekitar, yang akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan daerah.
Langkah ini menunjukkan bagaimana transformasi lahan yang sebelumnya terbengkalai menjadi ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat.
Alun-alun Ciranjang adalah contoh nyata bagaimana infrastruktur publik dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari segi sosial maupun ekonomi.
Meningkatkan Potensi Pariwisata Cianjur Timur
Sebagai objek wisata baru, alun-alun ini diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan lokal dan menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Cianjur Timur.
Dengan dukungan infrastruktur yang baik dan potensi wisata yang terus dikembangkan, wilayah ini berpeluang besar untuk berkembang menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Jawa Barat.
Pembangunan Alun-alun Ciranjang merupakan langkah besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pariwisata lokal.
Ini adalah contoh sukses transformasi daerah yang patut diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.
Dengan adanya Alun-alun Ciranjang, warga Cianjur memiliki ruang baru untuk berinteraksi, berekreasi, dan meningkatkan perekonomian lokal.
Sebuah langkah positif yang membuktikan bahwa pembangunan yang tepat sasaran dapat membawa dampak signifikan bagi masyarakat setempat.