Alun-alun Cianjur Diserbu Wisatawan Lokal Menyambut Tahun Baru 2024
Hari terakhir tahun 2023 dan hari pertama tahun 2024 diwarnai oleh antusiasme wisatawan Cianjur yang membanjiri Alun-alun Cianjur.
Sejak hari Minggu, 31 Desember 2023, hingga Senin, 1 Januari 2024, Alun-Alun Cianjur menjadi pusat perhatian warga setempat dan wisatawan dari berbagai penjuru Kabupaten Cianjur.
Suasana ramai dan meriah menghiasi Alun-alun Cianjur, yang telah menjadi ikon kota sejak diperluas dan direnovasi menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Lautan manusia yang berkumpul di sini datang untuk merayakan pergantian tahun 2024 dengan berbagai kegiatan rekreasi.
Salah satu pengunjung, Dadan dari Karangtengah Cianjur, bersama keluarganya memilih Alun-alun sebagai destinasi rekreasi.
“Daripada kita jauh-jauh berekreasi ke tempat yang jauh, kita ke sini saja. Jika rekreasi ke tempat yang jauh biayanya mahal, mendingan ke Alun-alun yang murah meriah,” ujarnya.
Para pengunjung Alun-alun Cianjur menikmati momen bersantai, berfoto bersama keluarga, pacar, atau teman. Tak sedikit juga yang membawa bekal makanan dari rumah masing-masing, menciptakan piknik keluarga yang hangat dan menyenangkan.
Alun-alun Cianjur, selain sebagai tempat rekreasi, juga menawarkan pengalaman unik naik Tugu Pandanwangi yang menjulang tinggi 20 meter lebih. Dari puncak tugu, pengunjung dapat menikmati panorama kota Cianjur dari berbagai arah. Pemandangan indah Gunung Gede dari kejauhan menjadi daya tarik tersendiri.
Tugu Pandanwangi bukanlah satu-satunya ikon di Alun-alun Cianjur. Ada pula tugu Al-Qur’an raksasa, lorong bertuliskan Asmaul Husna, dan representasi tujuh pilar budaya Cianjur. Ngaos, mamaos, maenpo, tatanen, tanginas, someah, dan sauyunan tercermin dalam setiap elemen yang ada di tempat ini.
Alun-alun Cianjur, yang dibangun dengan biaya sekitar Rp37 miliar dari dana APBD tahun anggaran 2018/2019, memiliki luas lebih dari 1 hektar. Bangunan ini berdiri di tanah eks Pasar Induk dan eks Alun-alun Masjid Agung, menjadi simbol kemajuan dan keindahan kota Cianjur.
Malam pergantian tahun juga turut diwarnai dengan kenaikan jumlah kendaraan luar kota yang masuk ke Lembang sebesar 34 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan bahwa Alun-alun Cianjur bukan hanya menjadi destinasi lokal, tetapi juga menarik minat pengunjung dari luar kota.
Dengan semangat meriahnya, Alun-alun Cianjur membuktikan bahwa rekreasi sederhana dan murah meriah tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat, terutama saat menyambut awal tahun baru.