Punya Segudang Manfaat, dr Zaidul Akbar Jelaskan Bekam Bisa Bikin Hidup Semakin Sehat
Bekam merupakan salah satu terapi yang populer, tetapi ternyata dr Zaidul Akbar menyebut terapi itu punya banyak manfaat.
Dalam berbagai ceramah dan bukunya, dr Zaidul Akbar kerap membahas manfaat bekam berdasarkan perspektif Islam serta ilmu kedokteran.
Menurut dr Zaidul Akbar, bekam merupakan salah satu metode pengobatan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Salah satu manfaat utama bekam yang ditekankan dr Zaidul Akbar adalah membantu melancarkan aliran darah.
Bekam dilakukan dengan cara menyayat kulit di bagian tertentu tubuh dan kemudian dihisap menggunakan kop.
Proses ini dipercaya mampu melancarkan aliran darah yang tersumbat, sehingga dapat membantu mengatasi berbagai penyakit, seperti pegal-pegal, sakit kepala, dan rematik.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar juga menjelaskan bahwa bekam dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Hal ini karena bekam dapat membantu mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan penyakit.
Selain itu, bekam juga dipercaya dapat membantu mengatasi masalah kesuburan.
Bekam dapat membantu melancarkan aliran darah ke organ reproduksi, sehingga dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Bagi dr Zaidul Akbar, bekam bukan hanya sekadar metode pengobatan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Beliau menganjurkan agar bekam dilakukan dengan niat yang baik dan sesuai dengan syariat Islam.
Manfaat bekam yang dipaparkan dr Zaidul Akbar telah banyak dibuktikan melalui penelitian dan pengalaman pribadi banyak orang.
Namun, penting untuk diingat bahwa bekam bukanlah obat mujarab untuk semua penyakit.
Sebaiknya, bekam dilakukan dengan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau tenaga kesehatan yang terpercaya.
Dengan memahami keutamaan bekam dan melakukannya dengan cara yang benar, diharapkan metode pengobatan ini dapat memberikan kebaikan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.