Ancaman Penguncian Rumah Tahan Gempa di Cianjur Terkait Pencairan Bantuan Dana Stimulan
Pihak ketiga atau vendor yang bertanggung jawab atas pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) yang menerima bantuan stimulan gempa di Kabupaten Cianjur, mengancam akan mengunci rumah-rumah tersebut dengan gembok.
Ancaman ini muncul akibat ketidakjelasan terkait pencairan bantuan gempa Cianjur tahap keempat dana stimulan tersebut.
Seorang vendor lokal yang enggan disebutkan identitasnya, mengungkapkan rencananya untuk mengunci rumah-rumah warga yang telah dibangun, namun belum mendapatkan kepastian terkait pencairan dana tersebut.
“Pusing saja, apalagi bahan bangunan sebagian belum dibayar kepada toko material, saya jadi pusing,” ujar sumber pada Selasa, 7 Mei 2024.
Ketidakpuasan ini semakin meningkat karena beredar informasi di media sosial dan media massa mengenai pernyataan Bupati Cianjur, H Herman Suherman, terkait pencairan bantuan stimulan tahap keempat pada tanggal 4 Mei 2024.
“Sudah tanggal 7 Mei, katanya bakal cair tanggal 4, mana janjinya?” tanya sumber dengan rasa penasaran.
Namun, setelah mencari klarifikasi dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, ternyata pernyataan bupati tersebut tidak terbukti benar.
“Jawabannya jelas, masih dalam proses. Kami jadi bingung,” ungkapnya.
Di sisi lain, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Cianjur, Nurzein, meminta agar pihak ketiga atau vendor untuk bersabar dan menahan diri untuk tidak melakukan tindakan penguncian terhadap rumah warga.
“Sabar saja, semuanya dalam proses dan posisinya masih di Kementerian Keuangan,” tuturnya.