Wisatawan Libur Lebaran 40 Persen Turun di Taman Kelinci Tirta Jaya Cianjur
Taman Kelinci Tirta Jaya, sebuah destinasi wisata yang terletak di Kampung Malimping, Desa Mande, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, kembali menarik perhatian.
Meskipun demikian, liburan Lebaran tahun ini menghadapi tantangan dengan menurunnya jumlah pengunjung hingga 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Hamdan (57), pemilik Taman Kelinci Tirta Jaya, tempat wisata ini selalu menjadi pilihan favorit untuk mengisi liburan, terutama karena keindahan waduk Cirata yang dapat dinikmati secara langsung.
Selain kelinci sebagai atraksi utama, taman ini juga menampilkan berbagai replika menarik, termasuk miniatur Ka’bah, miniatur Siliwangi, dan miniatur Bali.
Hamdan menjelaskan bahwa keberadaan replika Ka’bah sangat diminati, terutama oleh para murid Taman Kanak-Kanak (TK) untuk kegiatan edukasi sebelum mereka menghadapi kegiatan religius.
“Replika Ka’bah ini sering dipergunakan untuk mendidik para murid TK maupun orang dewasa yang akan berangkat haji,” jelas Hamdan.
Taman Kelinci Tirta Jaya biasanya mengalami lonjakan pengunjung pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur lainnya.
Namun, untuk liburan Lebaran kali ini, terjadi penurunan signifikan dalam jumlah pengunjung. Hamdan menyatakan bahwa kemungkinan hal ini disebabkan oleh dampak pemilu yang baru saja berlalu.
“Walaupun liburan Lebaran ini mengalami penurunan pengunjung, kami tetap mempertahankan tarif masuk yang sama. Kami juga berencana untuk menambah fasilitas wahana baru, termasuk kolam renang dan replika Masjidil Aqsa, untuk meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung,” ucap Hamdan.
Hamdan juga berharap agar pemerintah setempat dapat memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan wisata di daerah tersebut, terutama dalam hal peningkatan akses jalan yang juga menjadi kebutuhan masyarakat sekitar.
“Dengan dukungan dari pemerintah, kami berharap Taman Kelinci Tirta Jaya dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” tutupnya.
Destinasi ini tetap menjadi destinasi menarik bagi wisatawan meskipun menghadapi tantangan dalam jumlah pengunjung.
Dengan komitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan, diharapkan taman ini akan tetap menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Kabupaten Cianjur.