Pemudik Asal Jakarta Protes Soal Takbiran Di Mesjid Agung Cianjur
CIANJUR – Seorang insiden mengejutkan terjadi di Masjid Agung Cianjur yang menghebohkan jagat maya belakangan ini. Seorang pria, diduga pemudik dari Jakarta, menjadi sorotan setelah melakukan protes saat acara takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Kejadian yang terekam dalam sebuah video berdurasi 44 detik itu menggambarkan pria tersebut memasuki Masjid Agung dengan pakaian santai, kaos putih dan celana pendek. Dia tampak tegang saat berhadapan dengan pengurus dan sejumlah jemaah, yang sedang asyik melantunkan takbiran.
Para jemaah terkejut dengan tindakan protesnya yang dianggap mengganggu keheningan malam dan khusyuknya ibadah. Tidak berlangsung lama, pria itu meninggalkan masjid setelah memperlihatkan ketidakpuasan.
Baca Juga:
5 Hal Yang Perlu Di Konsumsi Penderita Kolestrol Saat Lebaran
Sekretaris Umum DKM Masjid Agung Cianjur, Ahmad Suhendar, menyampaikan bahwa pria tersebut muncul di masjid pada dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Dia terlihat gelisah dan mendekati jemaah yang tengah melaksanakan takbiran, meminta agar pengeras suara dimatikan.
Alasan yang diutarakan oleh pria itu adalah merasa terganggu dengan gemuruh takbiran yang mengganggu istirahatnya, setelah perjalanan panjang mudik dari Jakarta ke Cianjur. Namun, konflik pun cepat terselesaikan setelah cekcok singkat, dengan pria tersebut meninggalkan masjid.
Pria yang mengaku sebagai pemudik dari Jakarta dan tinggal di sekitar Masjid Agung Cianjur ini masih menjadi misteri. Informasi terkait rumahnya belum dapat dipastikan oleh pihak RT setempat. Identitasnya pun masih dalam proses penyelidikan.
Baca Juga:
Ahmad menegaskan perlunya permintaan maaf segera dari pria tersebut kepada pengurus Masjid Agung Cianjur dan umat Islam, karena tindakannya dinilai telah melukai perasaan umat Muslim. Gema takbir merupakan bagian dari kegiatan rutin dalam menyambut hari kemenangan setelah berpuasa selama sebulan. Sikap tegas akan diambil jika permintaan maaf tidak segera diajukan, termasuk proses hukum.
Insiden ini menimbulkan perbincangan luas di media sosial, mengundang beragam komentar dari netizen. Hal ini juga menjadi pengingat akan pentingnya rasa toleransi dan penghormatan terhadap ritual keagamaan, terutama dalam suasana yang penuh berkah seperti bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri.
[…] Pemudik Asal Jakarta Protes Soal Takbiran Di Mesjid Agung Cianjur […]