Kalah Pemilu, Caleg Depresi Bisa Datang ke Puskesmas Sindangbarang
Puskesmas DPT Sindangbarang Cianjur mempersiapkan langkah proaktif dengan menyiapkan ruangan khusus untuk menangani calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami depresi setelah kalah dalam pemilu 2024.
Kepala Puskesmas Sindangbarang, Nanang Priatna, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dan persiapan dengan menyiapkan tenaga kesehatan yang siap merawat para caleg yang mungkin mengalami depresi pasca pemilu.
Menurut Nanang, langkah ini diambil untuk mengurangi dampak stres yang mungkin dialami oleh para caleg pasca pemilu.
“Kami telah menyiapkan ruangan khusus untuk menangani caleg yang mengalami depresi. Semua tenaga kesehatan juga sudah siap sedia untuk memberikan perawatan yang diperlukan,” ujarnya.
Depresi merupakan gangguan jiwa ringan yang dapat diatasi dengan penanganan yang tepat. Gejala awalnya meliputi kecemasan, rasa takut yang berlebihan, dan kesulitan tidur.
Nanang menegaskan bahwa depresi masih dapat ditangani dengan baik apabila segera mendapatkan perhatian dan penanganan yang tepat.
“Sampai saat ini, kami belum menerima laporan mengenai caleg yang mengalami stres atau gangguan jiwa pasca pemilu. Namun, kami tetap siap untuk memberikan bantuan dan perawatan kepada siapa pun yang membutuhkannya,” jelas Nanang.
Langkah Puskesmas DPT Sindangbarang Cianjur ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Menanggapi hal tersebut, salah satu anggota DPR RI, Neng Eem, menyambut baik langkah proaktif yang diambil oleh pihak Puskesmas.
Menurutnya, perhatian terhadap kesehatan mental para caleg sangatlah penting, terutama mengingat tekanan dan stres yang mungkin mereka alami selama proses pemilu.
“Kesehatan mental adalah hal yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Saya berharap langkah yang diambil oleh Puskesmas DPT Sindangbarang Cianjur dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan perhatian terhadap kesehatan mental para caleg,” ungkap Neng Eem.
Selain itu, beberapa tokoh masyarakat juga memberikan dukungan terhadap langkah Puskesmas tersebut.
Mereka berharap agar para caleg yang mengalami tekanan atau depresi dapat segera mendapatkan bantuan dan perawatan yang diperlukan untuk memulihkan kesehatan mental mereka.
Dengan adanya langkah proaktif ini, diharapkan para caleg yang mengalami depresi dapat segera mendapatkan perawatan yang tepat dan mendukung proses pemulihan mereka.
Semua pihak diharapkan dapat bersinergi untuk memberikan dukungan dan perhatian yang diperlukan bagi kesehatan mental para caleg, sehingga mereka dapat kembali beraktivitas dengan kondisi yang baik dan optimal.