Cianjur Masih Berupaya Perbaiki Pengelolaan Sampah
Kabupaten Cianjur masih dihadapkan pada masalah serius terkait pengelolaan sampah, meskipun status darurat sampah telah berakhir.
Tumpukan sampah yang menumpuk di berbagai ruas jalan protokol Cianjur menjadi pemandangan yang tidak mengenakkan bagi warga maupun pengunjung.
Pada Senin (4/3/2024), dikutip detikJabar menunjukkan bahwa tumpukan sampah masih terlihat di sepanjang Jalan Siliwangi dan beberapa ruas jalan lainnya seperti Jalan Pangeran Hidayatullah dan Jalan Taifur Yusuf.
Hal ini menjadi perhatian serius karena tidak hanya mengganggu estetika lingkungan, tetapi juga berpotensi menyebabkan masalah lingkungan yang lebih besar, seperti banjir jika sampah tersebut menyumbat saluran drainase.
Gilang Gusniar, seorang warga di kawasan Jalan Siliwangi, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap masalah sampah yang semakin meningkat.
Dia menyebutkan bahwa tidak ada pengangkutan sampah yang dilakukan oleh petugas dalam beberapa hari terakhir, sehingga tumpukan sampah semakin bertambah setiap harinya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Ahmad Rifai, menjelaskan bahwa kendala terkait pengangkutan sampah terjadi karena sebagian besar armada Dinas Lingkungan Hidup sedang diperbaiki.
Armada tersebut harus diperbaiki agar dapat beroperasi mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) yang baru di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon.
Meskipun demikian, Ahmad Rifai memastikan bahwa sebagian armada sudah selesai diperbaiki dan akan segera mengangkut sampah di kawasan perkotaan Cianjur.
Pengalihan sampah ke TPAS baru di Desa Mekarsari diharapkan dapat membantu mengurangi masalah sampah di Kabupaten Cianjur secara keseluruhan.
Status darurat sampah yang telah berakhir sebelumnya menunjukkan upaya pemerintah daerah dalam menangani masalah sampah dengan serius.
Namun, tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan sampah masih memerlukan perhatian dan langkah-langkah konkret agar dapat mengatasi permasalahan tersebut secara menyeluruh.
Dalam menghadapi masalah sampah, partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat juga sangat diperlukan.
Edukasi dan kesadaran akan pentingnya pembuangan sampah yang tepat serta pengelolaan sampah yang ramah lingkungan perlu terus ditingkatkan agar Kabupaten Cianjur dapat terbebas dari masalah sampah yang mengganggu.