Tiga Pelaku Pembakaran Mobil Caleg DPR RI Ditangkap Polda
Kepolisian Daerah Jawa Barat bekerja sama dengan Kepolisian Resor Cianjur telah berhasil menangkap tiga orang pelaku yang diduga terlibat dalam pembakaran mobil milik seorang caleg DPR RI di Kecamatan Pacet. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (25/2) di depan posko pemenangan caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur, Ajun Komisaris Polisi Tono Listianto, ketiga pelaku berhasil ditangkap dari dua lokasi berbeda di Cianjur oleh tim gabungan dari Polda Jabar dan Polres Cianjur.
“Penyidik masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini untuk mengungkap motif di balik pembakaran mobil tersebut serta kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat,” ujar Tono.
Saat ini, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Unit Jatanras Polres Cianjur. Tono menyatakan bahwa pihak kepolisian akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap motif sebenarnya serta kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Sebelumnya, pada Sabtu, 17 Februari 2024, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait pembakaran dua unit mobil di posko pemenangan calon anggota legislatif DPR RI dari PKB di Kampung Cibadak, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Kepala Satreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menjelaskan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan intensif oleh Ditreskrimsus Polda Jawa Barat.
Namun, Tono belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai perkembangan kasus tersebut karena penyelidikan masih berlangsung. Ia juga membenarkan adanya unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut, yang ditunjukkan dengan temuan jerigen kecil, korek api, dan jejak api di TKP.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa mobil yang dibakar diduga merupakan milik tim sukses seorang caleg DPR RI Dapil Jawa Barat III dari PKB, Neng Eem Marhamah Zulfa HIZ, di depan posko pemenangan di Balai Latihan Kerja Komunitas Yayasan Gerbang Marhamah, Desa Sukanagalih, pada Sabtu (17/2) dini hari.
Kepolisian terus mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan kerjasama penuh dalam membantu proses penyelidikan kasus pembakaran mobil caleg ini guna membawa para pelaku ke pengadilan sesuai dengan hukum yang berlaku.