Alun-alun Cianjur Tutup Sementara, Pemugaran Fasilitas demi Kepuasan Wisatawan
Alun-alun Cianjur tutup sementara mulai tanggal 15 Januari mendatang atas keputusan Pemerintah Kabupaten Cianjur. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap banyaknya fasilitas yang mengalami kerusakan, mengharuskan proses perbaikan yang memakan waktu beberapa pekan.
Sejumlah fasilitas di Alun-alun Cianjur terlihat mengalami kerusakan, mencakup lampu bertuliskan Asmaul Husna yang rusak di bagian penutup lampunya. Bagian rumput sintetis pun menunjukkan tanda-tanda kerusakan, baik pada bagian penyangga rumput yang sudah hancur maupun rumput sintetis yang terkelupas.
Sampah plastik juga berserakan di sekitar rumput sintetis dan bagian taman, memberikan gambaran kurangnya pemeliharaan. Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyatakan bahwa penutupan sementara ini diperlukan agar perbaikan fasilitas dapat dilakukan secara menyeluruh dan optimal.
“Iya, tanggal 15 Januari kita tutup sementara. Karena banyak fasilitas yang rusak, harus diperbaiki. Kalau perbaikan sambil dibuka, nanti tidak maksimal hasilnya,” ujar Bupati Herman Suherman pada Senin (8/1/2024).
Herman Suherman juga menekankan bahwa selain perbaikan fasilitas penunjang, rumput sintetis yang mengalami kerusakan akan diganti dengan yang baru. Proses penggantian ini akan melalui proses tender karena biayanya cukup besar.
“Pengelolaan alun-alun ini sebelumnya dilakukan oleh BUMD CSM, ternyata pengelolaannya kurang baik. Oleh karena itu, nanti langsung dikelola oleh Dinas Perkim melalui UPTD khusus. Jadi, sambil dilakukan perbaikan, kami juga sedang membentuk UPTD baru. Setelah selesai perbaikan dan pembentukan UPTD pengelola, baru kami akan membuka kembali Alun-alun Cianjur,” tambahnya.
Alun-alun Cianjur diperkirakan akan tutup selama beberapa pekan. Selama periode ini, pemerintah setempat juga akan menyiapkan pengelola baru untuk memastikan keberlanjutan dan kualitas pelayanan di destinasi wisata tersebut.