Solusi Kemacetan, Wisatawan Disarankan Gunakan Jalur Alternatif Puncak II di Cianjur
Setiap tahun, liburan Natal dan Tahun Baru menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh masyarakat untuk berlibur bersama keluarga. Namun, jalur Puncak yang menghubungkan Bogor, Puncak, hingga Cianjur seringkali menjadi sorotan karena kemacetan panjang yang dapat menghambat perjalanan wisatawan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Polres Bogor dan Cianjur kerap melakukan rekayasa lalu lintas buka-tutup, namun hal ini tidak selalu cukup efektif. Antrian kendaraan yang terjebak di jalur utama Puncak bisa berlangsung hingga berjam-jam, membuat pengalaman liburan menjadi kurang menyenangkan.
Sebagai langkah solutif, Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merekomendasikan agar para wisatawan yang berencana menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru di kawasan Puncak Cianjur menggunakan jalur alternatif, yaitu Puncak II. Jalur ini telah diperbaiki dan kini menjadi pilihan yang layak dilalui kendaraan.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, menjelaskan bahwa Puncak II sepanjang 17 kilometer telah dibangun beberapa tahun lalu sebagai upaya mengurangi kemacetan di jalur utama Puncak. Dengan adanya jalur alternatif ini, diharapkan wisatawan dapat mengakses Cianjur dengan lebih nyaman tanpa harus terjebak macet.
“Kami sudah meminta pemerintah pusat segera membangun jalur alternatif menuju Cianjur, terutama jalur Puncak II, sebagai solusi agar wisatawan dapat sampai ke wilayah Cianjur tanpa terjebak macet di Puncak,” ujar Herman kepada awak media di Pendopo pada Rabu (27/12/2023).
Herman juga menambahkan bahwa pembenahan jalur Puncak II merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke daerah tersebut. Kemacetan di jalur Puncak Bogor selama ini sering menjadi penghambat bagi para wisatawan, yang akhirnya memilih untuk berlibur di daerah lain seperti Bogor.
Meski selama libur panjang Natal dan Tahun Baru ini terjadi peningkatan angka kunjungan ke Cianjur, namun belum mencapai tingkat maksimal. Hal ini disebabkan oleh padatnya jalur menuju Cianjur, mulai dari keluar tol Ciawi hingga Puncak Pass. Wisatawan terjebak dalam antrean kendaraan panjang yang berakibat pada waktu perjalanan yang lebih lama.
Herman berharap agar pemerintah pusat dapat memprioritaskan pembangunan jalur Puncak II sebagai solusi efektif terhadap kemacetan di jalur Puncak. Dengan begitu, wisatawan dapat lebih leluasa dan nyaman dalam mengakses Cianjur, sekaligus mendukung pemulihan ekonomi daerah, terutama dari sektor pariwisata.
Pemkab Cianjur optimis bahwa dengan adanya pembenahan infrastruktur, tingkat kunjungan wisatawan ke Cianjur akan terus meningkat, menyumbang positif pada perekonomian daerah. Harapan mereka adalah pemerintah pusat dapat mendukung pembangunan jalur Puncak II sebagai alternatif yang lebih efisien dan cepat, mempercepat kemajuan ekonomi dan pariwisata di Cianjur.