Mengenal Cianjur dari Berbagai Sudut

Penuh Misteri, Ini 3 Tempat Seram di Kabupaten Cianjur

0

Kabupaten , yang terletak di , , adalah tempat yang kaya akan budaya dan sejarah. Namun, di balik keindahan alam dan bangunan-bangunan tua yang menarik, terdapat kisah-kisah misterius yang membuat bulu kuduk merinding. Jangan coba-coba datang ke tempat-tempat ini sendirian, terutama saat malam hari. Inilah tiga tempat seram dan penuh kisah mistis di Kabupaten .

Terowongan Lampegan

Terowongan Lampegan, yang terletak di Kecamatan Campaka, Kabupaten , adalah salah satu terowongan kereta api tertua di . Dibangun pada tahun 1879-1882, terowongan ini menjadi penghubung penting dalam jalur kereta api antara Jakarta, , dan Bandung.

Di balik bangunan yang kokoh dan gelap ini, terdapat kisah misterius tentang Nyi Sadea. Menurut mitos yang beredar, Nyi Sadea adalah penari jaipong paling terkenal pada masanya, namun secara misterius menghilang, diyakini diculik oleh sosok gaib. Kini, ia dianggap sebagai penunggu terowongan yang sesekali muncul dengan mengenakan kebaya merah.

Sosok Nyi Sadea seringkali muncul kepada penumpang kereta atau orang yang melewati terowongan pada waktu-waktu tertentu, bahkan saat menjelang magrib. Warga setempat percaya bahwa melintasi terowongan dari Cianjur ke Sukabumi pada malam hari adalah perbuatan yang sangat berbahaya, dan ada banyak cerita seram tentang orang yang menghilang atau ditemukan dalam kondisi aneh setelah memasuki terowongan ini.

Lakespra atau Rumah Sakit Paru Ciherang

Bangunan Lakespra, dulunya adalah rumah sakit untuk penderita penyakit paru-paru dan TBC. Terletak di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Cianjur, bangunan ini dibangun pada tahun 1919 pada masa pemerintahan Belanda. Pada tahun 1987, pengelolaannya diambil alih oleh TNI Angkatan Udara.

Meskipun sekarang bangunan ini kosong dan tidak digunakan, banyak cerita seram yang beredar tentang keberadaan sosok astral di dalamnya. Salah satu sosok yang sering disebut adalah Noni Belanda. Selain itu, ada juga cerita tentang kuntilanak merah, sosok anak kecil, dan pocong yang menghantui kompleks bangunan ini.

Curug Cigoong

Curug Cigoong adalah sebuah air terjun yang tersembunyi di Kampung Tabrig, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Cianjur. Meskipun air terjun ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan, terdapat pula kisah horor dan misteri yang melingkupinya.

Nama “Cigoong” diambil dari kata “ci” yang berarti air dan “goong” yang merujuk pada alat musik tradisional. Bunyi goong sering terdengar di sekitar air terjun ini pada hari Minggu dan Kamis malam, yang sering membuat para petani yang menjaga kebun mereka di sekitar curug tersebut waspada terhadap gangguan babi hutan. Sejak itu, tempat ini dikenal sebagai Curug Cigoong.

Suara goong masih terdengar sesekali, meskipun sumber suara tersebut belum dapat dijelaskan. Di samping itu, ada cerita tentang sosok kakek misterius yang sering muncul di sekitar air terjun. Kakek ini mengenakan pakaian kuno dengan sarung dan tas bambu, namun ia menghilang begitu saja setelah ditemui oleh wisatawan.

Meski dikelilingi oleh berbagai kisah mistis, keindahan Curug Cigoong tetap memikat para pengunjung. Lokasinya yang dekat dengan jalan nasional membuatnya menjadi salah satu tempat tujuan yang wajib dikunjungi di Cianjur.

Kabupaten Cianjur mungkin memiliki pesona alam dan sejarah yang menakjubkan, tetapi jangan lupakan cerita-cerita seram yang turut meramaikan daya tarik tempat ini.

Bagi yang berani, eksplorasi tiga tempat seram di Cianjur ini bisa menjadi pengalaman seru, tetapi selalu ingat untuk menghormati dan menjaga lingkungan serta budaya setempat. Jika Anda adalah pencinta misteri dan petualangan, Kabupaten Cianjur memiliki banyak cerita menarik yang menunggu untuk diungkap.

Leave A Reply

Your email address will not be published.