4 Wisata Horor dan Misteri di Kabupaten Cianjur
Kabupaten Cianjur tidak hanya menawarkan wisata alam yang memesona, tetapi juga menyimpan kisah horor dan misteri yang mampu memacu detak jantung siapa saja yang berani mengunjunginya.
Di balik panorama asri dan kebudayaan kaya, terdapat tempat-tempat yang sarat dengan legenda mistis, menjadikan Kabupaten Cianjur sebagai destinasi wisata horor yang menarik bagi para pencinta cerita seram.
Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda menjelajahi empat tempat menyeramkan yang ada di Kabupaten Cianjur.
Wisata Horor di Cianjur
1. Batu Luh Raksasa di Cikangkareng Cianjur
Kisah misteri pertama membawa kita ke Kampung Cibatu Luh, Desa Cikangkareng.
Di sana, Anda akan menemukan fenomena yang tak lazim: batu raksasa berdiameter sekitar 15 meter yang seolah-olah menghimpit rumah di sekitarnya.
Ukuran batu yang luar biasa besar ini dianggap memiliki makna mistis, dengan legenda yang mengisahkan keberadaan seekor ular buntung, tokek buntung, dan binatang lain yang juga buntung.
Bahkan, beberapa cerita mengatakan tentang sosok tinggi yang dikenal sebagai Aki Jangkung atau Mbah Singa Heurin.
Keberadaan batu ini telah membuat gempar warga setempat dan menarik perhatian netizen di media sosial.
2. Lakespra Cianjur (Bekas Rumah Sakit Paru Peninggalan Belanda)
Bangunan tua di Jalan Raya Pacet, Cianjur, yang dulunya merupakan Rumah Sakit Paru-Paru peninggalan jaman Belanda, dikenal dengan sebutan Lakespra.
Selain itu, bangunan ini dikenal angker dan memiliki cerita-cerita horor yang menghantui wilayah sekitarnya.
Banyak warga setempat yang meyakini bahwa bangunan ini dihuni oleh makhluk gaib.
Beberapa cerita bahkan mengisahkan tentang penampakan kuntilanak dan berbagai mahluk halus lainnya.
Bahkan, youtuber pernah datang ke sini untuk mencari jejak-jejak mistis dan mendokumentasikan pengalamannya.
Kehadiran Lakespra menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta cerita seram.
3. Situs Megalitikum Gunung Padang
Situs Gunung Padang adalah tempat bersejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat.
Terletak di kampung Gunung Padang, Karyamukti, Kecamatan Campaka, situs ini telah ada sejak 8.000 tahun sebelum Masehi, menjadikannya kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.
Namun, di balik nilai sejarahnya yang luar biasa, Gunung Padang juga dikenal sebagai tempat yang angker.
Masyarakat setempat meyakini bahwa hutan di sekitar Gunung Padang dihuni oleh makhluk halus yang sering mengganggu manusia.
Jalur menuju situs ini di sore atau malam hari dikatakan memiliki nuansa yang mencekam dan menyeramkan.
4. Terowongan Lampegan, Terowongan Tertua di Jawa Barat
Terowongan Lampegan adalah salah satu terowongan kereta api tertua di Indonesia.
Terletak di Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, terowongan ini memiliki panjang sekitar 686 meter dan membelah perbukitan, serta memisahkan Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Sukabumi.
Terowongan ini dianggap memiliki kisah mistis yang mengerikan.
Pada saat peresmiannya pada tahun 1882, diceritakan bahwa Nyi Sadea, seorang penari ronggeng terkenal, menghilang secara misterius setelah acara.
Mitos mengatakan bahwa Nyi Sadea dijadikan tumbal pembangunan terowongan ini, dan kisah lain mengisahkan tentang pernikahannya dengan “penunggu” terowongan Lampegan.
Bagi Anda yang menyukai tantangan dan cerita seram, Kabupaten Cianjur menyediakan berbagai destinasi wisata horor yang menantang adrenalin.
Dari batu raksasa yang menyimpan legenda mistis hingga terowongan kereta tua dengan cerita mengerikan, pengalaman ini akan menguji keberanian Anda dan memberikan kesan yang tak terlupakan.
Namun, ingatlah bahwa selalu bijaksana untuk menghormati tempat-tempat tersebut dan menjaga sikap yang baik selama berwisata.
Selamat menjelajahi sisi gelap Kabupaten Cianjur!